Dituding Gagal Atasi Banjir, Pemko Medan Justru Salahkan Warga

Pemko Medan

topmetro.news – Permasalahan banjir di Kota Medan terus menjadi polemik. Pemko Medan yang dituding gagal mengatasi permasalahan banjir tersebut justru menyalahkan warga.

“Seperti diketahui, perilaku masyarakat yang menjadikan drainase sebagai tempat pembuangan sampah. Sehingga semua drainase yang ada di Kota Medan ini tidak dapat berfungsi secara maksimal,” kata Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi saat menghadiri Rapat Sosialisasi Kebersihan dan Mitigasi Pengendalian Banjir Kota Medan dan sekitarnya di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (11/7/2019).

Bahakan menurut Akhyar, parit yang telah dibuat oleh Pemko Medan tidak berfungsi, karena prilaku masyarakat yang membuat drainase menjadi tempat pembuangan sampah.

“Air yang mengalir dari drainasepun tidak dapat masuk ke sungai ketika hujan deras. Sehingga drainase menjadi penuh karena tidak dapat menampung debit air dan akhirnya meluap hingga ke jalan,” ucapnya.

Kemudian, Wakil Wali Kota juga meminta kepada masyarakat untuk mengubah pola hidupnya dengan mewadahi sampah jangan membuang sampah di sembarang tempat. Karena selama ini masyarakat lebih suka menyembunyikan sampah dari pada mewadahi sampah.

“Masyarakat juga harus mendukung apa yang ingin dilakukan pemerintah untuk dapat mewujudkan keinginan yang diidam-idamkan selama ini yakni ibu Kota Sumatera Utara bebas banjir di tahun 2020 mendatang,” harapnya.

Banjir Tangjungjawab Bersama?

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa permasalahan banjir ini merupakan tanggung jawab bersama. Karena Kota Medan merupakan ibu Kota Sumatera Utara, maka dari itu mari sama-sama ikut serta dalam menangani permasalahan banjir ini.

“Mari sama-sama kita menangani banjir karena ini merupakan tanggung jawab kita semua dan juga Kota Medan ini merupakan ibu Kota Sumatera Utara. Kepada masyarakatnya juga jangan membuang sampah sembarangan, kalau masyarakatnya tidak mendukung dan tetap buang sampah sembarangan yang kita kerjakan akan sia-sia juga,” katanya.

Sementara itu, Farida salah seorang Warga Medan Denai mengatakan, bahwa Pemko Medan memang sudah gagal mengatasi banjir yang sudah bertahun-tahun terjadi.

“Jangan justru mengkambinghitamkan warga atas kegagalan Pemko Medan dalam mengatasi banjir. Fenomena banjir di Kota Medan ini bukan kejadian baru, hal ini sudah terjadi bertahun-tahun. Jadi jangan baru sekarang katakan banjir itu gara-gara warga,” katanya.

Menurutnya, Pemko Medan sendiri punya dinas-dinas terkait yang menangani permasalahan banjir ini.

“Kan ada Dinas PU, ya dikorek la paritnya biar jangan banjir. Apa benar semuanya gara-gara ulah warga?. Trus bagaimana kalau daun atau ranting yang jatuh dari pohon, lalu masuk ke dalam parit dan menyebabkan banjir. Apa itu salah warga juga,” terangnya.

Sumber | Berbagai Sumber

Related posts

Leave a Comment