Topmetro.News – Tuntaskan masalah hukum, Komandan Satuan (Dansat) bisa menyelesaikannya. Termasuk setiap permasalahan dan persoalan hukum yang terjadi di satuannya.
Hal itu tercantum dalam amanatnya Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah pada Acara Pembukaan Mobile Training Team (MTT) penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Dandim/Danyon setingkat, pejabat personel dan intel di jajaran Kodam I/BB Triwulan III TA 2019, Senin 15 Juli 2019 di Ruang Manunggal Lt V Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan.
Tuntaskan Masalah Hukum, Pangdam Ucapkan Selamat
Sebagaimana siaran persnya yang diterima Topmetro.News, dalam amanat itu, Pangdam I/Bukit Barisan menyampaikan ucapkan selamat datang di Makodam I/BB kepada Ketua Tim Kolonel Chk Aloysius Agung Widi. W, S.H., M.H. beserta rombongan dan para peserta penataran.
”Kiranya kehadiran dan keberadaan peserta penataran ini memperoleh suatu pendalaman, pemahaman dan pandangan tentang tanggungjawab para Ankum terhadap Pembinaan Hukum di satuannya, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Tingkatkan Pemahaman dan Kesatuan Langkah
Penataran hukum, kata Pangdam, sebagai fungsi komando bagi para Dandim/Danyon, pejabat Personel dan Intel di jajaran Kodam I/BB ini dalam rangka transformasi peran TNI AD menuju prajurit profesional, maka upaya itu berkaitan erat dengan penerapan hukum dalam tugas-tugas yang diemban oleh satuan-satuan di jajaran Angkatan Darat.
”Pimpinan Angkatan Darat memandang perlu adanya peningkatan pemahaman dan kesatuan langkah para Komandan Satuan dapat menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya. Penyelesaian permasalahan hukum yang tepat akan berdampak positif bagi pelaksanaan tugas satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD.”
Pembinaan dan Peningkatan Pengetahuan
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan, hukum sebagai fungsi komando merupakan tugas dan tanggungjawab setiap Komandan Satuan untuk melakukan pembinaan dan penegakan hukum di satuannya, sehingga diharapkan melalui penataran ini para Komandan Satuan mampu meningkatkan pengetahuan dalam menjalankan kewenangan hukum yang dimiliki selaku atasan yang berhak menghukum (Ankum).
”Kepada para pejabat personel dan intel, harapkan melalui penataran ini akan semakin memahami fungsi staf yang dilaksanakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dengan hal ini sebagaimana ditegaskan dengan tema kali ini.“
Dia berharap, melalui penataran hukum sebagai fungsi komando kita tingkatkan kemampuan para Dandim/Danyon setingkat, pejabat personel dan pejabat intel pam dalam mengoptimalkan pembinaan dan penyelesaian permasalahan hukum disatuan.
”Penataran hukum sebagai fungsi komando diharapkan menjadi momentum penyelesaian perkara di satuan yang dapat memberikan kepastian dan keadilan hukum, melalui optimalisasi peran Komandan Satuan sebagai atasan yang berhak menghukum, pejabat intel dan personel. Kepada penyelenggara dan penatar harapkan dapat memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Bekali para Komandan/Ankum, pejabat personel dan intel tentang hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab mereka terhadap hukum yang merupakan fungsi dari Komandan Satuan,” imbau Pangdam.
Hadir dalam penataran itu Irdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, Kadilmilti I Medan, Kaotmilti I Medan, Kadilmil I-02 Medan, Kaotmil I-02 Medan, para Kabalakdam I/BB dan Kamasmil Medan.
baca juga | PANGDAM I/BB DUKUNG PENGPROV IMI SUMUT MENGGELAR KEJUARAAN RELI APRC 2019
Seperti disiarkan topmetro.news sebelumnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, mendukung niatan Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI Sumut), menggelar kejuaraan reli Asia Pasifik Rally Championship (APRC) 26 sampai 28 Juli 2019 di Sumatera Utara. APRC sudah lama dinanti kembali hadir, yang sudah 22 tahun tak lagi menggelar event reli bergengsi itu. Hal itu diutarakan Pangdam I/BB, ketika menerima audiensi jajaran pengurus IMI Sumut bersama panitia kejuaraan reli Asia Pasifik (APRC), pada Rabu (03/07/2019) di Makodam I/BB Jalan. Medan – Binjai.
H Faisal Arif Nasution, MSi, Ketua Pengprov IMI Sumut di sekretariat IMI Sumut mengatakan, pertemuan dengan Pangdam I/BB dalam rangkaian persiapan, untuk mensukseskan event APRC 2019 yang kembali bergulir di Sumut, setelah terakhir kali ajang APRC/WRC berlangsung pada 1996 dan 1997.
Faisal Arif menyebutkan, dalam audiensi dia memaparkan kesiapan dan progres Panpel dalam kesiapan menggelar event, yang berlangsung di Perkebunan Lonsum, Rambong Sialang Estate, Kab. Sergai.
reporter | jeremitaran
