Motor Dicuri Maling di Teras Rumah, Ditemukan di Grup Jual Beli Online‬

motor dicuri maling

Topmetro.News – Motor dicuri maling dari teras rumah, namun Adven Simamora (27) masih bernasib mujur. Pria yang menetap di Jalan Pertahanan, Dusun II Perumdam, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang mengaku motornya dicuri maling namun ditemukan di grup jual beli online.

motor dicuri maling2
Barangbukti motor dicuri maling yang ditemukan di aplikasi jual beli online OLX. foto | iswandi nasution

Motor Dicuri Maling saat Bertandang ke Rumah Mak Tua

Dia mengakui motor Honda CB 150 warna putih BK 5132 AEK miliknya yang hilang dicuri maling Selasa (16/7/2019) lalu, sekira pukul 18.00 wib, bisa ditemukan setelah dirinya menyamar sebagai pembeli sepedamotor bodong melalui online aplikasi OLX Medan Sekitar.‬

‪Informasi yang diperoleh Sabtu (20/7/2019) menyebutkan, ketika itu korban Adven Simamora pergi berkunjung ke rumah mak tuanya yang berada tidak jauh dari rumahnya dan memarkirkan sepedamotornya di teras rumah.

Dua jam korban bercerita bersama mak tuanya, korban pun kembali kerumahnya. Begitu korban keluar dari rumah, korban sontak terkejut melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi di teras rumah.‬

‪Mengetahui itu korban langsung mencarinya dengan bertanya-tanya kepada warga sekitar, namun usaha korban tidak membuahkan hasil dan korban pun memutuskan untuk kembali ke rumahnya.‬

‪”Jam 5 saya lihat sepedamotor masih ada. Jam 6 saya mau pulang, sepedamotor sudah tidak ada lagi. Berani juga malingnya mencuri pada sore hari,” gerutu Simamora di Polsek Patumbak.‬

Dicari Lewat Aplikasi Jual beli Online

Setibanya di rumah, korban tetap berusaha mencarinya dengan meminta tolong kepada abangnya dan mencarinya lewat aplikasi jual beli sepedamotor bodong di semua grup jual beli online.

Dua hari korban memeriksanya melalui grup jual beli online, usaha korban pun membuahkan hasil.

Dijual Seharga Rp 7 Juta

Soalnya, saat melihat-lihat grup jual beli, korban kaget ada yang menjual sepedamotor CB yang persis miliknya dengan harga Rp 7 juta.‬

‪Melihat itu korban pun langsung bertanya kepada yang memposting atas nama facebook (FB) Riski Saputra.

Merasa yakin itu sepeda motor miliknya, korban pun berpura-pura hendak membelinya dan menawar harga yang telah dicantumkan pelaku.

Ada Tanda Stiker di Sayap Depan

Begitu sudah ada kecocokan harga, pelaku Riski mengajak korban untuk bertransaksi di sebuah warung di kawasan Jermal 8, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai.‬

‪”Saya yakin itu sepedamotor saya. Karena ada tanda stiker di sayap depan, lalu saya tawar Rp6.500.000, dan saat itu pelaku setuju,” kenang korban.‬

‪Sebelum korban menemui pelaku, korban meminta bantuan teman-teman abangnya yang bekerja sebagai driver Gojek dan Grab online untuk menangkap pelaku.

Sesampainya di warung yang disepakati bertemu dengan pelaku, dan korban langsung memeriksa sepedamotornya.

Begitu sudah pasti (yakin) itu sepedamotor miliknya, korban langsung menghubungi teman-teman yang sudah menunggu di sekitar warung tempat korban bertemu dengan pelaku.

Pelaku Disergap Driver Ojek

Korban yang dibantu puluhan driver Gojek, langsung menyergap pelaku dan memboyongnya ke Mapolsek Patumbak.‬

‪”Pelaku saat kami tanya mengaku dirinya disuruh orang untuk menjualkan sepedamotor saya. Pelaku ini termasuk bodoh karena sepedamotor itu masih utuh, yang diganti hanya platnya saja,”‬ kata korban.

Salah seorang petugas membenarkan adanya diduga pelaku pencurian yang diserahkan korbannya.

“Lagi di dalam ruang penyidik diduga pelakunya,” ucap seorang petugas Unit Reskrim Polsek Patumbak.

baca juga | 2 SEPEDAMOTOR DISIKAT DARI TERAS RUMAH

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, rumah dimasuki maling, bikin wilayah hukum Polsek Namorambe yang kini dipimpin AKP Darwin Ginting kian tak aman. Faktanya, sebuah rumah dimasuki maling yang menjadi tempat tinggal Junaidi selama ini. AKibatnya dua unit sepedamotornya hilang dari teras rumah.

Informasi yang didapat Sabtu (22/6/2019) menyebutkan, hilangnya sepedamotor korban terjadi Rabu (19/6/2019) dini hari. Dimana saat itu Junaidi dibangunkan anaknya Raju Waldi Purba yang menyatakan sepedamotor mereka hilang.

Sebelum sepedamotor itu hilang,, Raju memberitahukan kepada bapaknya, agar menutup pintu pagar kalau mau tidur.

Mendengar perkataan anaknya, Junaidi menutup pintu pagar dan pintu samping. Junaidi kembali tidur ke dalam kamar.

Namun setahu bagaimana Rabu (19/6/2019) dinihari sekitar pukul 02.20 wib, korban dibangunkan istrinya Raida Menti Sipayung.

Saat itu istri korban mau membuka pintu depan untuk mengeluarkan hewan peliharan mereka yang ada di dalam rumah. Akan tetapi pintu depan tak dapat dibuka.

Merasa curiga korban memeriksanya, ternyata pintu depan rumah korban telah diganjal orang dari luar menggunakan kayu.

reporter | iswandi nasution

Related posts

Leave a Comment