Topmetro.News – Danamart kucurkan pinjaman, jadi pelaku usaha di sejumlah sektor termasuk perkebunan dan pertambangan diminta bersiap-siap. Danamart kucurkan pinjaman diketahui bekerjasama dengan KADIN yang menggelar sosialisasi Modal Kerja di Era Digital. Melalui kerjasama ini, KADIN Riau dan Sumatera Utara akan memberikan rekomendasi kepada pelaku UMKM dan UKM mengenai layanan modal kerja Danamart.
Danamart Kucurkan Pinjaman, Berpotensi Tumbuhkan UKM
Sebagai perusahaan teknologi finansial (tekfin) Danamart kucurkan pinjaman itu melihat potensi besar pertumbuhan UMKM di Riau dan Sumatera Utara.
Setidaknya hal ini diakui Patrick Gunadi, CEO Danamart dalam siaran persnya yang diterima Topmetro.News hari ini. Kata dia, kegiatan yang berlangsung di Riau dan Medan, Sumatera Utara ini juga perkenalan tentang Fintech yang dapat menjadi peluang bagus yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM dalam mendapatkan pinjaman modal kerja.
Melalui permodalan yang lancar, sambung dia, diharapkan usaha mikro yang ada bisa berkembang menjadi usaha kecil bahkan menengah.
“Danamart merupakan mitra terpercaya UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Kami akan selalu ada untuk UMKM,” papar Patrick dalam acara tersebut.
Dalam kegiatan ini Danamart telah menyiapkan kucuran pinjaman di sektor perkebunan, pertambangan dan sektor lainnya yang digeluti pelaku UMKM di dua provinsi ini.
Unggah Dokumen Legalitas
Pendanaan modal kerja melalui tekfin saat ini tengah tumbuh pesat, hal ini dikarenakan kemudahan dalam prosesnya.
Pelaku UMKM, jabarnya pula, cukup mengunggah dokumen, legalitas, hingga penandatanganan dokumen yang dilakukan secara digital, sehingga memangkas waktu.
Kerjasama Kadinsu dan Riau
Kerja sama dengan KADIN Sumatera Utara dan KADIN Riau ini sebagai bentuk dedikasi Danamart dalam mendukung dan membantu UMKM di Indonesia.
Provinsi Riau merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau Sumatera dan menjadi kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi. Dan kota Medan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia yang juga merupakan kota perdagangan, bisnis, dan industri yang memiliki peran penting.
Sekadar diketahui, hingga kini Danamart telah menyalurkan dana untuk sektor UMKM lebih dari Rp 40 miliar di seluruh Indonesia untuk berbagai sektor.
baca juga | GO-JEK BANTU UKM, 442.000 PENGUSAHA DIBERDAYAKAN
Seperti dilansir Topmetro.News sebelumnya, Go-Jek bantu UKM (Usaha Kecil menengah). Setidaknya ada 442.000 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia diberdayakan lewat program ekosistem Go-Jek. Selain Go-Jek bantu UKM, keberadaan Go-Jek cukup strategis dan positif menumbuhkan perekonomian di tanah air.
“Dengan teknologi Go-Jek, pelaku UMKM memperluas akses ke pasar dan menjangkau lebih dari 96 juta konsumen yang telah mengunduh aplikasi Go-Jek. Tahun ini, Go-Jek berkomitmen akan terus meningkatkan pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui teknologi yang kita punya,” kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Menurut dia, kemudahan dan keterbukaan platform Go-food, UMKM dengan omzet di bawah Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 15 juta dapat bersaing dengan perusahaan besar dengan modal yang relatif kecil.
Nila menjelaskan, UMKM ini dapat beroperasi secara efisien. Soalnya mereka dapat memanfaatkan ekosistem Go-jek guna mengurangi biaya operasional.
Selain itu, sambungnya, mereka dapat memperluas pasar tanpa harus mengeluarkan biaya investasi besar-besaran seperti membuat website. Saat ini, urai Nila Marita, di ekosistem Go-jek terdapat 442.000 UMKM yang didukung Go-food, Go-send dan Go-pay.
reporter | jeremitaran
