Topmetro.News – Minum air es, pria 48 tahun di China dilaporkan tewas. Dia meregang nyawa usai main bola dan langsung minum air es. Banyak orang menduga air es jadi penyebab kematiannya. Lantas, seperti apa faktanya?
Minum Air Es Mampir ke Gerai Makanan
Memang, rutin olahraga baik untuk kesehatan. Tapi saat kondisi tubuh sedang tidak kondusif, bukan tidak mungkin justru berakibat fatal.
Seperti yang dialami seorang pria asal Provinsi Jiangxi, China. World of Buzz (26/7/2019) melaporkan pria 48 tahun itu tewas usai main bola bersama teman-temannya.
Sekadar diketahui, peristiwa itu terjadi 17 Juli 2019 silam.
Dia kabarnya menjalani sesi main bola yang intens. Setelah itu, dia dan teman-temannya mampir ke gerai BBQ untuk makan.
Salah satu teman si pria kemudian bilang kalau wajahnya sedikit pucat padahal ia tidak mengonsumsi minuman alkohol.
Korban Tiba-tiba Terjatuh
Pria itu diketahui memesan air es. Tapi setelah meminum beberapa teguk, tiba-tiba si pria jatuh ke lantai restoran dan tak sadarkan diri. Temannya panik dan mencari bantuan. Untungnya ada dokter yang sedang makan di sana langsung melakukan penanganan darurat.
Sayang, nasib sang pria tak bisa diselamatkan. Dia dilaporkan tewas di tempat tak lama setelah minum air es. Karena peristiwa ini, banyak netizen di China kaget dan menduga air es sebagai penyebab kematian. Apalagi pria itu sebelumnya jalani olahraga berat.
Air Es Dinilai Mengejutkan
Beberapa netizen mengatakan air es mungkin ‘mengejutkan’ tubuh pria itu yang kondisinya sedang ‘terlalu panas’ usai berolahraga. Ditinjau dari sisi medis, benarkah minum air es bisa membuat seseorang tewas usai olahraga?
Dr Tan Shot Yen, sebagaimana disiarkan detikFood, memberi pandangannya. Wanita yang mengambil S3 Gizi Komunitas ini menyebut, pria itu mungkin meninggal karena beberapa sebab.
“Salah satunya kasus brain freeze yang dia nggak bisa kendalikan. Dalam situasi brain freeze, segala sesuatu bisa terjadi. Pembuluh darahnya pecah. Sialnya jika di pembuluh darah otak, kejadiannya mirip stroke. Atau penyempitan yang nggak bisa balik lagi (stroke karena penyumbatan),” ujar Dr Tan.
Jantung Berhenti Mendadak
Kedua, kata dokter, hal yang mungkin jadi penyebab adalah refleks vagal. Refleks ini berkaitan dengan vagus, saraf otak ke-10. Refleks vagal terdiri atas trias: batuk, muntah, pingsan.
“Refleks vagal terstimulasi dengan banyak hal. Salah satunya bisa dengan minuman yang amat dingin dan diminum terburu-buru sehingga menyebabkan henti jantung mendadak,” jelas Dr Tan.
Secara keseluruhan, air es atau minuman dingin memang tidak disarankan untuk dikonsumsi usai olahraga. Hal ini bisa memicu rasa haus berlebih atau timbulkan keram. Lebih baik konsumsi minuman bersuhu ruangan atau tidak terlalu dingin.
baca juga | TIPS ATASI KEPALA PUSING SAAT BEROLAHRAGA
Sebagaimana dilaporkan topmetro.news sebelumnya, diantara kita, sebagai manusia baik itu pria dan wanita pasti sering mengalami kepala pusing saat beraktivitas ataupun saat sedang banyak pikiran. Bahkan, pusing yang sering dialami bisa dikaitkan dengan stres yang berlebihan.
Terkadang kita bingung mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana mengatasinya. Tak sedikit pula yang akhirnya langsung mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Pengunaan obat sebenarnya memiliki dampak yang baik sekaligus dampak yang buruk, tergantung masing–masing jenis sakit kepala yang dialami dan kebiasaan untuk mengatasinya.
Di sini kami akan berbagai sedikit tips olahraga untuk mengatasi kepala pusing saat berolahraga. Pastinya hal ini sangat sering yang kita alami, apalagi kalau yang baru–baru memulai berolah raga kembali.
Kepala pusing saat berolahraga itu sebenarnya sangat wajar dialami setiap orang, tapi kita juga harus tahu persis penyebab dan cara mengatasinya. Biasanya kepala pusing itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor dalam berolahraga, seperti: kurangnya mengonsumsi air minum yang dapat mengakibatkan dehidrasi. Untuk itu, setidaknya minumlah 8 gelas per hari. Perut kosong saat berolah raga.
Sebaiknya Anda makan ringan 1 jam sebelum berolah raga. Bisa juga kadar gula darah yang menurun. Berkurangnya asupan nutrisi dan oksigen ke otot kepala dibandingkan nutrisi dan oksigen yang terpakai saat berolah raga.
reporter | jeremitaran