Buruh Tani Tewas di Karo, Leher Digorok Teman Sendiri, Ditemukan di Bawah Kolong

Buruh tani tewas

Topmetro.News – Buruh tani tewas dan ditemukan bersimbah darah. Buruh tani tewas di Karo ini diketahui pria perantau berasal dari Lampung. Penemuan mayat korban dengan kondisi leher digorok sontak menggegerkan Desa Rambah Tampu, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Minggu (28/7/2019).

Buruh Tani Tewas Awalnya Merantau ke Karo

Belakangan buruh tani tewas dimaksud bernama Algopur. Diketahui awalnya korban Algopur untuk mengadu nasib, namun seketika berubah petaka. Pria berusia 35 tahun asal Lampung itu dilaporkan tewas mengenaskan dengan luka parah di leher akibat digorok. Penyelidikan sementara, pelaku pembunuhan terhadap korban Algopur disebut-sebut temannya sendiri.

Meregang Nyawa di Bawah Kolong

Keterangan diperoleh, mayat korban pertama kali ditemukan warga bernama Muhammad Jein. Korban ditemukan persis di bawah kolong tempat tidurnya, malam sekira pukul 20.00 WIB. Melihat korban yang sudah tak bernyawa, Jein langsung melapor ke pihak aparat pemerintah Desa Rambah Tampu.

Oleh aparat desa penemuan mayat korban diteruskan ke aparat penegak hukum.

Tak lama berselang, personil Polsek Lau Baleng, tiba dan mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Lau Baleng.

Selanjutnya menggelar olah TKP. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan.

Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Solo Bangun, Kanit Reskrim Polsek Lau Baleng sebagaimana disiarkan bentengtimes mengatakan, kasusnya masih diselidiki polisi.

Pelaku pembunuhan ini, menurut Solo Bangun, masih diburu petugas.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi,” ujarnya singkat.

Dihabisi Rekan Sendiri

Dari lokasi kejadian diperoleh info, pelakunya disebut-sebut temannya sendiri bernama Deden (17). Konon pria itu tercatat sebagai warga Desa Kerupuk, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara. Antara Deden dan korban Algopur disebut-sebut sesama pendatang di Desa Rambah Tampu.

Selama di Desa Rambah Tampu, keduanya bekerja sehari-hari sebagai buruh tani. Namun, terkadang bekerja sebagai buruh bangunan.

Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan sadis itu. Namun dugaan kuat mengarah ke Deden, sebab pasca kejadian terduga pelaku langsung melarikan diri.

Baru Dua Minggu di Tanah Karo

Menurut Adrianto Peranginangin, Kepala Desa Rambah Tampu, Senin (29/7/2019), korban Algopur maupun Deden (terduga pelaku) tempo hari sama-sama datang ke Desa Rambah Tampu.

Menurut Kepdes ini, keduanya baru menetap di Desa Rambah Tampu, berkisar kurang lebih dua minggu.

“Selama ini, mereka berprofesi sebagai buruh tani dan terkadang jadi tukang bangunan,” kata Adrianto.

baca juga | MARATUA SIHOMBING TEWAS MENGGELEPAR, LEHER DIGOROK SAJAM

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, leher digorok sajam (senjata tajam), Maratua Sahat Sihombing dilaporkan tewas mengenaskan. Pria berusia 34 tahun itu diketahui tercatat sebagai warga Dusun Kampung Lalang, Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kondisinya cukup mengenaskan dan tewas bersimbah darah. Kuat dugaan korban tewas akibat bunuh diri

Info yang dirangkum di Puskesmas Bagan Batu, Sabtu (2/3/2019) menyebutkan tim medis Puskesmas Bagan Batu tiba di TKP sekira pukul 04.00 wib.

Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Bagan Batu untuk kebutuhan Visum et Revertum (VER).

Dari hasil visum, menurut dr Josafat, Kepala Puskesmas Bagan Batu, korban menderita luka robek serius di bagian sebelah kanan leher korban dengan menggunakan senjata tajam.

Ditambahkan dr Josafat, dari hasil visum itu, tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan lain.

“Tidak ada juga tanda-tanda perlawanan, dugaan kami korban merupakan ‘suicide’ (bunuh diri, red),” tukas Josafat.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment