Maratua Sihombing Tewas Menggelepar, Leher Digorok Sajam

leher digorok sajam

Topmetro.News – Leher digorok sajam (senjata tajam), Maratua Sahat Sihombing dilaporkan tewas mengenaskan. Pria berusia 34 tahun itu diketahui tercatat sebagai warga Dusun Kampung Lalang, Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kondisinya cukup mengenaskan dan tewas bersimbah darah. Kuat dugaan korban tewas akibat bunuh diri

Luka Serius, Leher Digorok Sajam

Info yang dirangkum di Puskesmas Bagan Batu, Sabtu (2/3/2019) menyebutkan tim medis Puskesmas Bagan Batu tiba di TKP sekira pukul 04.00 wib.

Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Bagan Batu untuk kebutuhan Visum et Revertum (VER).

Dari hasil visum, menurut dr Josafat, Kepala Puskesmas Bagan Batu, korban menderita luka robek serius di bagian sebelah kanan leher korban dengan menggunakan senjata tajam.

Ditambahkan dr Josafat, dari hasil visum itu, tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan lain.

“Tidak ada juga tanda-tanda perlawanan, dugaan kami korban merupakan ‘suicide’ (bunuh diri, red),” tukas Josafat seperti dikutip Topmetro.News dari spiritriau.

Hingga berita ini diposting, kepolisian Sektor Bagan Sinembah belum memberi keterangan resmi terkait peristiwa pria tewas dengan kondisi leher digorok sajam dimaksud.

baca juga: TEGA ANIAYA ISTRI HINGGA NYARIS TEWAS, GINI SIMBOLON NEKAT BUNUH DIRI

Seperti dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, lantaran tega menganiaya istri Hernita Br Sinaga (38) hingga hampir tewas, Gini Simbolon (40), warga Desa Nol Jangga,Kelurahan Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Batubara, Senin (22/10/2018) silam mencoba bunuh diri.

Meski motif penganiayaan yang dilakoni pelaku belum diketahui, namun akibat tega aniaya istri, korban Hernita Sinaga dilaporkan sekarat.

Saksi, Husein Sinaga (40), warga Desa Nol jangga, Kelurahan Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Batubara mengaku dirinya melintas di depan rumah korban. Saat melintas dia mendengar ada suara perempuan sedang merintih kesakitan dan mengorok dari dalam rumah.

Merasa curiga dia mencoba memanggil dari luar. Setelah lama memanggil tapi pintu tidak juga dibuka. Kemudian dia langsung memanggil beberapa orang warga untuk mendobrak pintu rumah itu.

Setelah berhasil mendobrak pintu rumah dia bersama warga langsung masuk untuk mencari suara perempuan yang didengarnya.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment