Viral..!!! Harimau Muncul di Karo, Diduga ‘Nyeberang’ dari Dairi, Nih Kata Petugas

harimau muncul di karo

Topmetro.News – Harimau muncul di Karo. Binatang buas dilindungi itu menampakkan dirinya di Tanah Karo. Tak pelak lagi, warga sekitar kini dirundung ketakutan untuk pergi ke kebun. Sejak kemunculan seekor harimau ini, beritanya sontak bikin dunia maya viral. Kuat dugaan harimau itu ‘menyeberang’ dari hutan Dairi.

Harimau Muncul di Karo, Berbatasan Dairi dan Aceh

Dari laporan warga setempat, harimau itu terlihat Desa Tongging, Kecamatan Merek, Tanah Karo. Sekadar diketahui Tongging merupakan wilayah berbatasan dengan hutan ini lokasinya berjarak sekitar 110 kilometer dari Medan. Lokasi perbatasan ini cukup dekat ke hutan Dairi dan sebagian wilayah Aceh. Kuat dugaan, binatang buas dimaksud ‘menyeberang’ dari hutan seberang.

Tim BBKSDA Sudah di Lokasi

Tim Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang, Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019), sudah berada di lokasi. Namun hingga kini mereka masih memverifikasi kebenaran laporan warga itu.

“Kami sekarang ini masih upaya pembuktian,” kata Tuahman Raya Tarigan, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang sebagaimana dilaporkan detik.com.

Harimau Terlihat Hari Minggu

Tarigan mengatakan seorang warga melihat harimau Minggu (28/7/2019). Saat itu yang bersangkutan sedang berada di atas pohon mangga. Obyek yang disangka harimau itu lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari pohon mangga dimaksud.

Tentu saja info ini langsung direspons warga, hingga mereka kini dirundung ketakutan. Sebagian dari mereka tak bernyali untuk beraktivitas ke kebun.

Menurut Tarigan, situasi yang meresahkan itulah yang coba diredam.

Tarigan menambahkan, berdasarkan keterangan warga, kemunculan harimau di desa ini merupakan yang pertama sekali, setidaknya dalam lima dekade terakhir.

Muncul di Desa Paropo

Sebenarnya, kata dia lagi, kasus munculnya harimau Sumatera terdekat diketahui ada di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Lokasi ini diperkirakan 25 km dari Tongging.

Juni lalu, warga Paropo ada yang melihat harimau. Seterusnya warga desa mengusir harimau itu dengan cara melakukan pembakaran.

Kuat dugaan harimau itu berpindah ke Tongging, tapi hal ini masih spekulatif.

Sekadar diketahui, selain di Tanah Karo, petugas masih memantau pergerakan harimau yang kerap muncul di beberapa wilayah perbatasan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang sudah banyak memangsa piaraan warga.

baca juga | WARGA PADANG LAWAS WAS-WAS, ADA JEJAK HARIMAU, ‘BODAT’ PUN DIMANGSA

Sebagaimana dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, ditemukan jejak harimau di perkampungan warga. Setidaknya beberapa hari terakhir ini warga Desa Pagaranbira Julu dan Desa Siraisan di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) sedang was-was dan resah. Pasalnya ada jejak harimau yang terlihat di sejumlah lokasi di pedesaan itu.

Habib Aswadi Hasibuan, Tokoh masyarakat setempat, Jumat (12/7/2019) mengatakan, pekan lalu jejak harimau pun terlihat di Desa Siraisan dan tiga hari berselang di Desa Pagaranbira Julu. Sementara pada Rabu (10/7/2019) malam seekor monyet peliharaan warga di Desa Hutabargot Sosopan hilang yang diduga kuat dimangsa harimau.

“Sudah seminggu ini, pertama di Siraisan, kemudian di Pagaranbira Julu dan tadi malam sudah memangsa bodat (monyet, red) di Hutabargot, ada darah dan jejaknya,” katanya.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment