Simak, Inilah Pesan Presiden Jokowi di HUT RI ke-74

pesan presiden jokowi

Topmetro.News – Pesan Presiden Jokowi masih seputar mengingatkan soal pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Hal ini disampaikan sebelum memimpin Upacara HUT RI ke-74. Tampil dengan mengenakan adat Bali, pesan Presiden Jokowi meminta agar keutuhan NKRI harus ditempatkan di tempat paling penting.

Pesan Presiden Jokowi, NKRI Jangan Sampai Dikorbankan

“Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-galanya. Jangan sampai dikorbankan yang namanya keutuhan NKRI karena pilihan bupati, pilihan gubernur, pilihan presiden,” ujarnya sebagaimana disiarkan pojoksatu. “Keutuhan NKRI harus ditempatkan di tempat yang paling penting,” tegasnya.

Peningkatan Kualitas SDM

Tidak hanya itu, melalui akun Instagramnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan untuk fokus pada peningkatan kualitas SDM.

“Hari ini, di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74, jumlah penduduk kita nomor empat terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk kita berusia muda. Kelas menengah kita tumbuh dengan pesat,” tulisnya di akun Instagram.

“Fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, Indonesia tengah mewujudkan visinya menjadi negara maju,” tambahnya.

Tembakan Meriam

Sementara itu, upacara detik-detik proklamasi akan ditandai dengan bunyi sirine, 17 kali tembakan meriam, bedug di masjid dan lonceng di gereja selama satu menit.

Upacara juga diwarnai aksi dari pesawat tempur yang melakukan fly pass di langit Istana Merdeka.

Sedikitnya 11 ribu orang dengan komposisi 30 persen pejabat negara termasuk lembaga negara, TNI, Polri dan duta besar negara sahabat disiapkan. Sedangkan 70 persen diperuntukkan bagi warga umum.

baca juga | SELESAI SUSUN KABINET, JOKOWI PASTIKAN 45 PERSEN DARI PARTAI

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan telah selesai menyusun anggota kabinet untuk periode kedua di pemerintahannya. Ia menyebut pengumuman nama menteri itu bisa dilakukan kapan saja.

“Bisa segera diumumkan. Karena pasar juga sudah menunggu untuk kepastian,” kata presiden terpilih itu, kepada para pemimpin redaksi media massa, yang diundang dalam jamuan makan siang di Istana Merdeka, Rabu (14/8/2019).

Menurut Jokowi, 55 persen dari jumlah menteri berasal dari kalangan profesional yang dia pilih. Sisanya merupakan usulan dari partai politik. Ditanyakan apakah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusungnya dan merupakan pemenang pemilu legislatif akan mendapat jatah terbanyak, Jokowi menjawab diplomatis.

“Nanti kalau paling sedikit, ditanyakan lagi, kenapa paling sedikit?” katanya.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment