Ketua DPRD Sumut: Pemuda Muhammadiyah Garda Terdepan Pemberi Solusi

Pemuda Muhammadiyah

topmetro.news – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara H Wagirin Arman berharap Pemuda Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan bangsa dan daerah khususnya kepemudaan. Sebab Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang suah diakui dan teruji keilmuan dan kaderisasinya.

Hal itu disampaikan Wagirin Arman didampingi sejumlah anggota DPRDSU yakni HM Hanafiah Harahap dari Fraksi Golkar, HM Nezar Djoely dari Fraksi NasDem dan Robby Anangga dari Fraksi Hanura di sela-sela menerima audiensi pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Utara di ruangan kerjanya, gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (26/8/2019).

Rombongan PWPM Sumut dipimpin Ketua Amrizal didampingi pengurus. Di antaranya Ahmad Khairuddin, Dedek Kurniawan Gultom, Welly Sutanto, Anton Mulia, dan Adek Sikumbang.

Bangga Pemuda Muhammadiyah

Wagirin mengaku bangga terhadap peran dan kiprah Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi pemuda yang berbeda dengan organisasi pemuda lainnya. “Sehingga kita akui organisasi Pemuda Muhammadiyah ini menjadi satu organisasi pemuda yang disegani. Disebabkan memiliki kematangan keilmuan dan konsistensinya ikut berperan dalam perbaikan bangsa,” tegas politisi Partai Golkar Sumut ini.

Untuk itu, Wagirin berpesan kepada para pengurus PWPM Sumut yang baru dan segera dilantik, agar membangun komunikasi yang baik dengan organisasi pemuda lainnya di Sumut. Selain itu, membangun komunikasi dan sinergitas yang baik dengan lembaga pemerintah lainnya. Yakni kejaksaan, kepolisian, Panglima TNI, dan lainnya.

Lebih lanjut Wagirin juga berharap organisasi itu aktif memainkan peran sosialnya dengan turut serta memberikan masukan dan ide terhadap keberlangsungan dan jalannya roda pemerintahan di tanah air dan daerah. Misalnya, lanjut Wagirin, bisa memulai kegiatan diskusi membahas permasalahan sistem demokrasi di tanah air yang saat ini dipakai di tanah air. Yakni pemilihan kepala daerah secara langsung.

Menurut dia, pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebaiknya jangan lagi dilaksanakan secara langsung. Namun cukup melalui DPRD. Sebab, jelas dia, pemilihan langsung yang belakangan ini diterapkan pemerintah lebih besar mudaratnya atau ruginya.

“Yakni selain menghabiskan banyak anggaran keuangan negara, juga rentan membuat perpecahan di kalangan masyarakat yang lebih mengedepankan dan menjagokan calonnya masing-masing. Persoalan ini sebaiknya dikaji oleh Pemuda Muhammadiyah dengan menggelar forum diskusi secara terbuka. Mengundang pihak-pihak yang berkompeten,” bebernya.

Undang Pelantikan

Sebelumnya, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Amrizal menyampaikan dirinya baru diamanahkan menjadi ketua pada musyawarah wilayah. Muswil digelar di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan pada beberapa minggu lalu.

“Untuk itu, kami berharap kepada Pak Wagirin yang sudah banyak pengalamannya di legislatif, kiranya berkenan memberikan masukan dan dukungannya kepada kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumut,” katanya.

Amrizal pada kesempatan itu langsung mengundang Wagirin Arman untuk hadir pada pelantikan pengurus organisasi itu pada 21 September 2019 yang dijadwalkan di Hotel Santika Medan.

reporter | Erris JN

Advertisement

Related posts

Leave a Comment