topmetro.news – Media massa sebagai kontrol kinerja pemerintah dan kontrol sosial masyarakat serta sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, terlebih di era 4.0 ini. Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat Pelantikan Pengurus SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu periode 2019 – 2022, di ruang pertemuan salah satu Hotel di kawasan Sawah Lebar Kota Bengkulu, Rabu (4/9/2019).
Rohidin juga mengatakan, media juga harus bisa membentuk pola pikir/ menggiring opini masyarakat ke arah yang sehat, positif dan bijak dalam menyikapi berbagai kondisi.
“Daerah itu tidak akan pernah maju kalau pola pikir masyarakatnya tidak sehat. Maka dinegara-negara maju yang pertama mereka tekankan adalah pola pikir. Kalau seseorang pola pikirnya sudah maju, sehat, mandiri dan rasional, maka selesai segala urusan,” terang Rohidin.
Pesan Gubernur Bengkulu Saat Pelantikan Pengurus SMSI
Gubernur Rohidin Mersyah juga meminta kepada seluruh pengurus dan anggota SMSI Bengkulu dan media massa lainnya di Bengkulu, untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta selalu berfikir dan bersikap secara rasional.
“Jadi inikan merupakan perkumpulan pemlik media siber dan saya kira sangat kuat. Termasuk dalam rangka membuat branding daerah maupun dan membuat opini yang positif untuk Bengkulu. Maka saya katakan ini mejadi sebuah pertemuan sangat strategis untuk ukuran media diera milenial,” pungkas Gubernur Rohidin saat pelantikan pengurus SMSI.
Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Rahiman Dhani mengatakan, Pelantikan Pengurus SMSI kali ini bertajuk “Sinergi Media, Pemerintah dan Masyarakat Untuk Membangun”. SMSI sebagai tempat berkumpulnya para pemilik media siber siap mendukung pembangunan daerah melalui penyampaian pemberitaan kepada masyarakat.
Disamping itu, dengan bergabungnya 53 media siber/ online di SMSI ini dan bertujuan menjalankan fungsi sesuai dengan undang–undang pers. Dirinya meyakini media massa di Bengkulu khususnya SMSI Bengkulu akan bersama-sama mendukung pembangunan daerah.
“Terlebih indeks kebebasan pers di Bengkulu cukup meningkat hasilnya. Jadi karena perhatian pemerintah daerah dan swasta, sehingga indeks pers di Bengkulu cukup tinggi sejak 2 tahun terakhir,” jelas Rahiman Dhani.
Sumber | Release
