Di Aceh, Pria Asal Sumut Ditangkap di Rumah Seorang Janda Muda

Pria Asal Sumut

Topmetro.News – Pria asal Sumut bikin ‘ulah’ di Aceh. Warga Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 01.00 WIB terpaksa menggerebek salah satu rumah di gampong (kampung) itu. Rumah itu digerebek lantaran pemilik wanita pemilik rumah berinisial LN (28), kedapatan sedang berduaan dengan AS (29), pria asal Sumut (Sumatera Utara) di dalam rumah itu saat sudah larut malam.

Warga Curiga Pemuda Asal Sumut Masih di Situ

Terlebih, beberapa jam sebelum penggerebekan, LN mengadakan doa bersama untuk suaminya yang meninggal dunia 5 hari lalu akibat penyakit tumor.

Diketahui, suami LN meninggal karena sakit di rumah keluarganya di Sumatera Utara.

Sebagaimana dilansir serambinews, Jumat (13/9/2019), penggerebekan itu dilakukan warga karena curiga dengan kehadiran seorang pria di rumah LN, setelah doa bersama sekitar pukul 23.00 WIB. Apalagi, setelah semua tamu undangan yang menghadiri doa bersama atas meninggalnya suami LN itu pulang, pemuda yang diketahui berstatus lajang itu tak keluar dari rumah wanita ini. Sehingga, menimbulkan kecurigaan warga dan terus memantau rumah perempuan dua anak itu.

Lantaran sudah larut malam pria itu tak juga keluar dari rumah LN, sekitar pukul 01.00 WIB Kamis (12/9/2019) dini hari WIB, sejumlah warga langsung menggerebek.

Tertangkap Sedang Berduaan

Tak pelak lagi, setelah menggedor pintu, warga mendapati LN dan AS berduaan di dalam rumah itu. Sementara dua anak LN tidur di kamar terpisah.

Setelah itu, warga langsung menggelandang pasangan yang bukan muhrim itu ke kantor desa.

Sesampai di kantor desa, LN dan AS sempat diperiksa aparatur gampong dan kemudian dipanggil keluarganya.

Selanjutnya, pihak desa menyerahkan kasus ini ke wilayatul hisbah (WH) untuk diproses sesuai aturan.

Mengakui Sudah Pernah ‘Main’

Hasil pemeriksaan awal, LN dan AS mengaku sebelumnya sudah pernah melakukan perbuatan layaknya suami istri saat suami LN tidak ada di rumah atau ketika berada di Sumatera Utara.

Dalam beberapa waktu terakhir, suami LN menderita sakit tumor mata, sehingga dijemput keluarganya dibawa ke Sumatera Utara.

Statusnya Pegawai Koperasi

Sementara AS diketahui karyawan salah satu koperasi dan akhirnya kenal dengan LN yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga (IRT) saat dia bertugas ke desa itu.

Yuliar, Keuchik Rundeng, Kamis (12/9/2019) mengatakan, penyerahan kasus itu ke WH atas permintaan keluarga LN agar bisa diproses sesuai aturan.

Dibawa ke Kantor Polisi

Sementara itu, personel Satpol PP dan WH Aceh Barat, Kamis (12/9/2019) sekira pukul 04.00 WIB menjemput LN dan AS untuk dibawa ke Kantor WH didampingi aparatur desa.

“Setelah kami terima dari warga, kami lakukan pemeriksaan awal terhadap mereka,” kata A Haris Mabrur SH, Kabid WH Dinas Satpol PP/WH Aceh Barat, seperti dilaporkan media lokal itu.

Menurut pengakuan kedua pelaku, pada malam penggerebekan itu mereka belum melakukan perbuatan yang melanggar.

Mereka mengaku sebelumnya memang sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri di rumah itu.

“Karena mereka melanggar Qanun Jinayat, sehingga tadi siang (kemarin siang-red), keduanya kita limpahkan ke Polres Aceh Barat,” katanya.

Terancam Cambuk 100 Kali

Dikatakan, penyerahan itu dilakukan karena WH Aceh Barat belum memiliki penyidik. Sehingga prosesnya harus dilakukan polisi sesuai Qanun Jinayat.

“Keduanya terancam hukuman cambuk 100 kali di depan umum,” ujar A Haris.

Di tempat terpisah, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK, Kapolres Aceh Barat mengatakan, pihaknya sudah menerima penyerahan dua orang pelanggar Qanun Jinayat.

“Kedua pelaku masih kita periksa. Ke depan, kita juga akan memintai keterangan dari masyarakat dan keluarga kedua pelaku sebagai saksi.”

Sayangnya, hingga berita ini diposting, belum ada penjelasan dari kepolisian, ikhwal dimana sebenarnya pria asal Sumut itu berdomisili.

baca juga | MALUNYA..!!! MAIN DENGAN TETANGGA, PASANGAN SELINGKUH DIGEREBEK, DIARAK KE KANTOR POLISI

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, perasaan Gunandar (36) bak hancur berkeping-keping. Sepulang mencari nafkah dengan berjualan sepatu keliling hingga berbulan, begitu tiba di rumah tidak melihat Ismayani (33) istrinya. Setelah bertanya ke tetangga dan ke 3 anaknya yang masih kecil Gunandar mengetahui kalau Ismayani istrinya lari bersama Bambang Irawan alias Bembeng (32) kekasih gelap dan sekaligus tetangga samping rumahnya.

Memastikan istrinya sudah minggat, warga Harjodari II Kecamatan Medan Amplas, ini pun mencari ke beradaan pasangan selingkuh itu ke berbagai tempat.

Keterangan di Polsek Delitua, Minggu (8/9/2019) menyebutkan, tiga hari setelah lebaran 2019 Gunandar pergi dari rumah dengan niat mencari nafkah dengan berjualan sepatu keliling, ternyata hari kepergian Gunandar itu hari yang dinanti-nanti istrinya.

Begitu Gunandar pergi, istri tercinta yang sudah memberikannya 3 orang anak juga ikut pergi.

Reporter | Jeremitaran

Related posts

Leave a Comment