topmetro.news – Pernyataan Bupati Samosir Rapidin Simbolon di salah satu media online, terkait perjalanan dinas dan kunker DPRD Samosir, menuai pro-kontra.
Sebagaimana diketahui, Bupati Samosir mengatakan, bahwa selama satu periode DPRD Samosir hanya melakukan perjalanan dinas DPRD ke luar kota dengan modus kunjungan kerja (kunker) dan bimbingan teknis (bimtek) dan lainnya. Tapi hasilnya tidak terlihat.
Bupati juga menyebut, setiap pekan Kantor DPRD Samosir kosong. Dimana, lanjut bupati, secara serempak pimpinan DPRD meninggalkan kantor melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Sehingga tidak ada yang ‘menjaga gawang’.
Ketika dikonfirmasi, melalui pesan Whattsapp apakah bimtek atau kunker yang dilakukan DPRD Samosir tidak ada hasil, bupati tidak menjawab. Demikian juga soal bimtek atau studi banding Pemkab Samosir (kepala dinas dan jajaran), apakah sudah ada hasil nyata, juga tidak ada jawaban.
Juga soal Sorta Siahaan (istri Bupati Samosir) yang juga salah satu anggota banggar di DPRD Samosir, apakah hanya menghabiskan anggaran saat kunker atau bimtek, Bupati Samosir Rapidin Simbolon tidak memberikan jawaban.
“Belum tahu Ito. Nantilah Hari Senin. Sebenarnya teman-teman di dewan harus dapat memahami ini. Karena acara ini urgen dan sudah rekomendasi Pak Gubernur dan Mendagri. Rencana Gubernur juga ikut ke Korsel,” jawab Rapidin melalui pesan whattsapp ketika ditanya, apakah ketiga kepala dinas akan tetap berangkat dengan biaya sendiri.
Bupati Soor Sendiri
Terkait pernyataan Bupati Samosir tersebut, Wakil Ketua DPRD Jonner Simbolon mengatakan bahwa bupati tidak paham tugas dan fungsi DPRD. Padahal, kata Jonner, istri bupati ikut di DPRD. Karena, itulah, kata dia, bupati perlu dibimtek atau mendapat pembinaan dari Kemendagri.
“Selama ini Bupati tidak paham juga tugas, wewenang dan fungsinya sebagai bupati. Bupati Rapidin Simbolon soor sendiri…,” ujar Jonner.
BACA JUGA | Banggar DPRD Samosir Coret Anggaran Perjalanan Luar Negeri
Jonner menjelaskan, bahwa saat pembahasan, pimpinan dan Banggar DPRD telah menanyakan alasan keberangkatan ke Korea kepada Kepala Bappeda Rudi Siahaan yang juga sebagai salah seorang yang direncanakan mendampingi Bupati. Namun Rudi Siahaan tidak memberikan jawaban.
reporter | Tetty Naibaho
