Jatuh Dari Atas Tower Indosat, Pria Bertato Naga Tewas Mengenaskan

jatuh dari atas tower
Advertisement

topmetro.news – Seeorang pria bertato naga tewas mengenaskan, setelah jatuh dari atas tower milik operator telekomunikasi Indosat, Kamis (19/9/2019) dini hari.

Akibat kejadian itu, suasana dikawasan Jalan SM Raja Km 9,5, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, persisnya disamping PT Trakindo mendadak heboh.

Pasalnya, sesosok jasad pria tak dikenal (Mr x) ditemukan tewas dengan kondisi kepala pecah dan kaki patah di bawah tower Indosat yang berada dikawasan tersebut.

Petugas Polsek Patumbak yang mendapat informasi ada pria jatuh dari atas tower langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara guna menunggu keluarga korban.

Informasi yang di terima dari pihak kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Afriandi Silitonga (17). Saat itu saksi mendengar suara terjatuh dan langsung memberitahu rekannya yang lain.

“Karena mendengar suara terjatuh, para saksi mendatangi asal suara tersebut. Saat dilihat, ternyata sudah ada korban dalam kondisi tidak bergerak lagi. Selanjutnya langsung dilaporkan ke kita (Polsek Patumbak),” ucap Kanit Reskrim Patumbak, Iptu Gindo Manurung.

Pria yang Jatuh Dari Atas Tower Tanpa Identitas

Dikatakan Gindo, dari laporan korban, pihaknya pun langsung turun ke lokasi mengevakuasi jasad korban dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Dari keterangan saksi dilokasi, ditower tersebut sudah sering terjadi pencurian. Dugaan sementara korban hendak melakukan pencurian namun terpeleset hingga terjatuh,” terang Gindo.

Lanjutnya, saat ditemukan di lokasi, pria yang jatuh dari atas tower dengan kondisi kepala bagian belakang korban pecah, kaki kanan patah, pelipis sebelah kanan robek dan sebelah kiri luka lecet. Dan sejauh ini belum mengetahui identitas korban.

“Korban diperkirakan berusia 40 tahun. Adapaun ciri-ciri korban dibagian punggung belakang terdapat tato naga, pada bagian dada bertato burung. Kaki kiri bertato naga dengan tinggi diperkirakan 165 cm dan berambut pendek,” jelas Gindo.

Ditambahkan Gindo, jika pihaknya menghimbau pada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk melapor ke Polsek Patumbak.

“Bagi keluarga korban silahkan datang ke RS Bhayangkara. Kini kita juga masih memintai keterangan saksi-saksi dan mencari keluarga korban,” pungkas Gindo.

Reporter | Iswandi Nasution

Advertisement

Related posts

Leave a Comment