topmetro.news – Menurut Bobby Widianto perwakilan dari Tanoto Foundation, bahwa dalam satu siklus implementasi program modul pertama pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah, proses pendampingan sekolah mitra pasca-pelatihan sudah dilakukan terhadap 32 fasilitator daerah yang telah dibentuk sebelumnya melalui ‘training of trainer’ (ToT).
Peserta ‘training of trainer’ itu sendiri berasal dari sekolah-sekolah di Batubara. Dari 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs sekolah dampingan mitra program yang telah berjalan satu tahun, maka menurutnya perlu untuk memperlihatkan capaian dan perubahan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batubara. Bobby sendiri merupakan Koordinator Program Pintar Tanoto Foundation Wilayah Kabupaten Batubara.
Ia pun menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan itu harus di mulai dari guru, kepala sekolah. Juga pengawas dan komite dalam penyelenggaraan pendidikan. Pembelajaran yang dulu hanya terpusat pada guru, saat ini telah harus berubah terpusat kepada siswa.
“Melalui program Pintar Tanoto Foundation yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Pendidikan kami telah melatih 435 orang guru, kepala sekolah dan pengawas serta komite di Kabupaten Batubara ini dalam pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah serta budaya baca,” jelas Bobby.
“Dengan menjadikan 24 SD, MI, SMP dan MTs sebagai sekolah mitra yang diharapkan dapat menjadi contoh perubahan peningkatan kualitas pendidikan yang akan disebarkan ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Batubara,” ungkapnya.
“Capaian dan perubahan sekolah mitra menjadi sebuah kebutuhan untuk dapat disaksikan oleh pemangku kepentingan pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Batubara. Maka kami merancang aktifitas pameran pendidikan ‘unjuk karya’ praktik ini. Disini nantinya kita akan dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan siswa, dan guru dari 24 sekolah. Melihat perubahan yang telah terjadi,” imbuhnya.
Pameran Pendidikan
Sementara Ilyas Sitorus SE M.Pd selaku Plt Kadisdik Batubara mengungkapkan, dengan penyelenggaraan pameran pendidikan, kiranya dapat memberikan gambaran dan berbagi pengalaman pelaksanaan Program PINTAR Tanoto Foundation dari 24 sekolah mitra yang seluruhnya berada di Kabupaten Batubara.
“Kita akan selalu berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan. Terutama guru dan kepala sekolah. Kerjasama program Pintar Tanoto Foundation ini dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batubara, yang telah berjalan, akan kita dorong untuk dapat disebarluaskan ke seluruh sekolah yang ada. Baik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,” ucapnya.
Ilyas pun juga mengatakan, melalui pameran pendidikan ini diharapkan seluruh sekolah dapat mencontoh perubahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar. Serta pengelolaan sekolah ke arah yang lebih baik. Selaras dengan program Pemkab Batubara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM yang produktif, inovatif dan berbudaya.
“Unjuk karya praktik baik pendidikan juga nantinya akan memberikan gambaran pengalaman dan cerita sukses tentang pelaksanaan program. Agar para pengunjung nantinya dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama di sekolahnya, dengan menyaksikan hasil karya serta inovasi pembelajaran yang akan ditampilkan oleh kepala sekolah, guru dan siswa,” sebut pria yang akrab disapa Incekli ini.
reporter | Bima Pasaribu
