topmetro.news – Sebut saja Mawar (17) warga Desa Namo Simpur Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang sedang hancur perasaannya. Pasalnya, gadis yang masih duduk dibangku SMA ini menjadi korban cabul oleh temannya sendiri dengan modus diajak ke kos.
Saat ini si pria AD (17) yang tak lain teman sekolahnya sendiri sedang dicari pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Bunga Ncole Raya Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, pada Senin (23/9/2019) lalu. Dengan sesuatu alasan, pagi naas itu korban diajak pelaku mengambil barang yang ada di kosnya.
Tanpa menaruh curiga karena teman sekolah, Mawar menurut saja dibonceng dengan mengendarai sepeda motor milik pelaku diajak ke kos.
Diajak ke Kos Korban Sempat Mengajak Pulang Pelaku
Tiba di kos-kosan, Mawar dipersilahkan masuk ke dalam kamar. Tak lama berada di dalam kamar, korban mengajak pelaku pulang. Namun pelaku mengatakan, “sebentar lagi”. Karena masih merasa percaya, korbanpun mengiyakan jawaban pelaku.
Tak berapa lama, entah setan apa yang merasuki pelaku, tiba-tiba ia mendekati korban. Saat itu spontan, korban sempat bertanya kepada palaku “Ngapain kau dekat aku”. Pelaku yang tak menggubris pertanyaan korban, justru semakin mendekat bahkan mulai berani memegang tangan korban.
Dengan gerak cepat korban kembali berusaha menarik tangannya. Merasa sudah masuk perangkap, pelaku memeluk korban dan menindihnya. Begitu di tindih, pelaku berusaha membuka celana korban dan terjadilah hubungan intim.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, ayah korban berinisial HB Perangin angin (44) langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Punya Wanita Simpanan, Suami Tega Aniaya Istri
“Sudah melawan saya, namun tenaga pelaku lebih kuat. AD langsung meniduri dan perawan saya di renggutnya saat diajak ke kos,” kata korban kepada petugas saat membuat laporan di Polsek Delitua, Minggu (29/9/2019).
Sementara itu, Kapolsek Delitua, Kompol Efianto SH, membenarkan laporan korban dan akan menindak lanjutinya.
“Laporan sudah kita terima dan segera kita tindaklajuti,” kata Efianto kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).
Reporter | Iswandi Nasution
