Topmetro.News – Gegara digombal duda tetangga, seorang remaja langsung jatuh cinta. Akibat cinta buta ini, korban yang terus-terusan digoda duda tetangga itu nekat berbuat hal terlarang. Tak pelak lagi, dirinya hamil hingga melahirkan bayi. Dia melahirkan bayi tak berdosa itu di kamarnya, sendirian tanpa diketahui orang lain, termasuk orangtuanya sendiri yang tinggal di rumah itu.
Digombal Duda Tetangga, Remaja Buang Bayinya
Inilah yang dialami seorang remaja yang tercatat sebagai warga Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota. Selasa (1/10/2019) lalu, remaja itu diamankan polisi lantaran diduga kuat dengan sengaja membuang bayi yang baru dilahirkannya. Loh, bagaimana ceritanya?
Kompol Uus Susilo, Kapolsek Garut Kota menyebutkan, seorang perempuan warga Kelurahan Sukamantri terpaksa diamankan menyusul penemuan sesosok bayi di depan rumah salah seorang warga di wilayah Kelurahan Sukamantri, Minggu (29/9/2019) lalu.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, menurut polisi, diperkirakan baru saja dilahirkan namun oleh orangtuanya, bayi dimaksud langsung dibuang.
“Hasil penyelidikan kami, pelaku pembuang bayi mengarah pada seorang wanita remaja. Orangtua bayi ini ternyata wanita dibawah umur yang usianya masih 15 tahun,” ujar Uus sebagaimana disiarkan pikiranrakyat.
Mencari Keberadaan Duda Tetangga
Dikatakannya, wanita dibawah umur itu ‘dijemput’ petugas kepolisian dari rumah salah seorang ketua RW di wilayah Kelurahan Sukamantri.
Sebelumnya petugas sempat memburunya ke wilayah Kecamatan Wanaraja. Soalnya ada info wanita dimaksud sedang mencari orang yang sebelumnya telah menghamilinya.
Sempat Diperiksa Sebagai Saksi
Uniknya, menurut polisi, wanita itu sebelumnya sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus penemuan bayi laki-laki yang ternyata anaknya sendiri.
Remaja itu sempat mengaku dirinyalah yang pertama kali menemukan bayi laki-laki itu, tergeletak di depan rumah orangtuanya.
Namun setelah pengembangan penyelidikan, polisi mengungkapkan petugas mencurigai bayi itu darah dagingnya sendiri.
Polisi juga mencurigai remaja itu pulalah yang dengan sengaja menyimpan bayi laki-laki itu di depan rumah orangtuanya.
Panik Ditanyai Polisi
Kepada penyidik, remaja ini akhirnya mengakui bayi yang ditemukan di depan rumah orangtuanya itu memang anaknya.
Dia pun mengaku telah menyimpan anak itu di depan rumah orangtuanya, tapi bukan bermaksud untuk membuangnya.
Bukan untuk Dibuang, tapi Disimpan
“Dia mengaku sama sekali tak bermaksud untuk membuang anaknya yang baru dilahirkannya itu. Saat itu dia panik karena hendak mencari laki-laki yang telah membuatnya hamil sehingga bayi itu disimpan begitu saja di depan rumah,” katanya.
Polisi mengurai, dalam pemeriksaan remaja itu, diakui bahwa anak yang dilahirkan dan kemudian disimpannya di depan rumah itu merupakan hasil hubungan gelap dengan seorang pria yang masih tetangganya.
Hubungan gelap yang dijalaninya, papar polisi lagi, dengan sang pria yang sudah berstatus duda. Hubungan mereka sudah berjalan selama kurang lebih 7 bulan.
Dibayar Rp 20 Ribu dan Makanan
Diungkapkan polisi, remaja polos itu mengaku mau berhubungan badan dengan pria duda tetangganya karena sering dirayu. Tidak itu saja, dia diiming-imingi uang.
Padahal uang yang diberikan pria itu tak seberapa, rata-rata cuma Rp 20 ribu yang terkadang ditambah dengan makanan.
“Remaja lulusan SD ini memang masih dibawah umur dan masih polos. Dia mau saja dirayu duda yag masih tetangganya sendiri untuk melakukan hubungan suami istri hanya dengan diiming-imingi uang Rp 20 ribu dan makanan,” jelas polisi.
Sadar Hendak Melahirkan Bayi
Yang lebih mengherankan lagi, menurut polisi, remaja ini mengaku selama ini tak menyadari dirinya sudah hamil.
Dia baru sadar ketika Sabtu (28/9/2019) malam tiba-tiba merasakan perutnya mules luar biasa dan ternyata dia melahirkan tanpa bantuan siapapun di dalam kamarnya.
Pura-pura Temukan Bayi
Kehamilan perempuan ini, tambah polisi lagi, tak diketahui orangtuanya. Begitupun saat melahirkan, orangtuanya juga tak mengetahui meskipun tinggal satu atap.
Saat rumah dalam kondisi sepi, remaja ini membawa anaknya ke luar rumah dan meletakkannya di depan rumah.
Untuk mengelabui keluarga dan warga, dia kemudian berpura-pura telah menemukan bayi yang dibuang di depan rumahnya dan aksi sandiwaranya ini nyaris berhasil andai polisi tak cermat menelusuri kasus ini.
Remaja Itu Jadi Korban
Karena dalam hal ini usia si perempuan masih di bawah umur, urai polisi, pihaknya menetapkan remaja dimaksud sebagai korban.
Pihaknya pun bekerjasama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut kini sedang memburu pria yang telah menyebabkan perempuan itu hamil.
Polisi menetapkan pasal dalam Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak (UUPA) untuk menjerat pria itu.
Soalnya, menurut polisi lagi, pria ini telah melakukan persetubuhan dengan anak dibawah umur dan telah menyebabkannya hamil sampai melahirkan.
“Kasusnya kita limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Garut. Namun kita juga ikut membantu memburu pria yang telah menyebabkan perempuan dibawah umur itu hamil dan melahirkan.”
baca juga | REMAJA DI TAPUT DIPERKOSA 3 PEMUDA HINGGA MELAHIRKAN
Sebagaimana diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang remaja berinisial ES (16) warga Kabupaten Tapanuli Utara diperkosa tiga remaja hingga melahirkan anak. Dari pengakuan ibu korban MG kepada sejumlah wartawan, Sabtu (25/3/2017) silam, putrinya diperkosa sekitar bulan Juni 2016.
Namun dia sama sekali tidak mengetahui kejadian itu, Peristiwa itu terungkap setelah MG curiga melihat perut putrinya semakin membesar.
“Ketiga pelaku masih saudara semarga dan sekampung dengan kami. Ketiganya berinisial ARS (17), JUS (17) dan JOS (16). Kami melaporkan perbuatan ketiga tersangka itu ke polisi setalah putri kami melahirkan kemarin di rumah sakit Swadana Tarutung, kemarin,” ungkapnya.
reporter | jeremitaran
