Topmetro.News – Kostrad bagikan seragam untuk anak-anak sekolah di kawasan perbatasan. Dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI, 5 Oktober 2019 personel Pos Kout Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad membagikan seragam sekolah di SD YPK Sota, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua, Selasa (8/10/2019). Ini untuk meningkatkan semangat belajar siswa-siswi di sana.
Kostrad Bagikan Seragam untuk Keluarga Kurang Mampu
Mayor Inf Ilham Datu Ramang, Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad mengatakan seragam sekolah itu diberikan kepada siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD YPK Sota yang kurang mampu.
“Hal ini merupakan salah satu tujuan dari program penguatan pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah yang berada di wilayah perbatasan,” ungkapnya.
“Selain itu juga sebagai kado dari TNI dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI,” tambah Wadansatgas.
Hanya Perlengkapan Seadanya
Menurut Mayor Inf Ilham Datu Ramang, masih banyak anak-anak dan saudara-saudara kita yang sekolah, khususnya mereka yang ada di daerah perbatasan hanya dengan perlengkapan seadanya.
”Melihat hal ini, kami (satgas) ingin sedikit membantu anak-anak supaya mereka semakin semangat dalam belajar demi meraih cita-citanya,” ucapnya.
BACA JUGA | KEREN..!!! ANGGOTA TNI INI KUASAI 7 BAHASA ASING, APA KATA PANGLIMA?
“Di moment yang berbahagia ini, dalam rangka peringatan HUT Ke-74 TNI, kita ingin berbagi kebahagiaan yakni dengan memberikan baju seragam sekolah di SD YPK Sota ini,” ujarnya.
Motivasi Semangat Belajar
Lebih lanjut Wadansatgas menyampaikan pihaknya berharap melalui pemberian bantuan baju seragam sekolah ini dapat mendorong semangat belajar dan membuat anak-anak semakin rajin dalam belajar dan rajin sekolah, mengingat pendidikan merupakan hal yang sangat penting guna membangun bangsa dan tanah air Indonesia ini.
Ucapan Terimakasih dari Kepsek
Sementara itu, Semuel Supusepa, S.Pd, Kepala Sekolah SD YPK Sota mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad atas kepeduliannya kepada anak-anak sekolahnya.
“Semoga dengan bantuan ini membuat anak-anak semangat belajar,” harapnya.
baca berita terkait | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Sebagaimana diwartakan Topmetro.News sebelumnya, untung ada TNI. Itu yang ada dalam pikiran penulis manakala beberapa waktu lalu, penulis membaca berita tentang penemuan seorang anak yang hilang atas nama Johanis Kanimu berusia 13 tahun. Konon anak tersebut tersesat selama dua pekan di dalam hutan, karena terpisah dengan orang tuanya ketika sedang berburu di Kampung Tanas, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua.
Ya, anggota Yonif MR (Batalyon Infanteri Mekanis Raider) 411/Pandawa Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG), berhasil menemukan anak yang hilang itu.
reporter | jeremitaran
kiriman | Puspen TNI
