Jokowi Disarankan Rangkul Amien Rais Jadi Wantimpres

Amien Rais Jadi Wantimpres

topmetro.news – Amien Rais jadi Watimpres, ini pendapat Adi Prayitno, seorang analis politik. Dia menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul tokoh-tokoh lain yang berseberangan di Pilpres 2019, salah satunya Amien Rais. Pendiri Partai Amanat Nasional itu mungkin bisa ditempatkan di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Amien Rais Jadi Wantimpres, SBY Juga

Bahkan, tokoh-tokoh lainnya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu diajak untuk bersama-sama membangun bangsa. Sebab, mantan Capres 2019 Prabowo Subianto belum bisa merepresentasikan keseluruhan tokoh yang selama ini berseberangan dengan Jokowi.

“Rekonsiliasinya tak mesti di lingkaran istana macam Wantimpres saja. Bisa di luar, tetapi kekuasaan sesuai negoisasi. Dengan Prabowo hanya rekonsiliasi parsial, karena banyak tokoh yang berseberangan belum diajak diskusi serius,” ucap Adi, Selasa malam (29/10/2019).

Rekrut Rival Prabowo Subianto

Saran ini disampaikan Adi, pascakeputusan suami Iriana itu merekrut rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, masuk dalam Kabinet Indonesia Maju dan menduduki posisi strategis, menteri pertahanan.

Rekonsiliasi dengan Gerindra

Dalam pandangannya, jika pemerintahan Jokowi bersama Ma’ruf Amin mau melakukan rekonsiliasi seutuhnya, mestinya juga merangkul tokoh-tokoh yang selama ini berseberangan ekstrem seperti Amin Rais, tokoh PA 212, FPI, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Dengan Prabowo-Gerindra saja bisa rekonsiliasi, kenapa dengan yang lain tidak bisa?” tukas pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini.

Bila perlu, tambah direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, sekalian saja kekuasaan negara ini dishare merata, yang penting bisa dikontrol dan dikendalikan.

“Sekalian rekonsiliasi total. Termasuk dengan Habib Rizieq Shihab. Pulangkan atau suruh pulang sendiri.”

berita terkait | RESPONS ‘RABUN AYAM’ AMIEN RAIS, SEKJEN: PAN DUKUNG PEMERINTAH

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Sekjen DPP PAN (Partai Amanat Nasional) Eddy Soeparno menegaskan sikap politik PAN sejak dipimpin oleh Zulkifli Hasan pada 2015 silam adalah mendukung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Terutama terkait program pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.

Hal itu disampaikan Eddy merespons pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meminta DPP PAN agar tidak keliru mengambil keputusan hanya demi mendapat satu kursi jabatan di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

artikel anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Eddy mengatakan PAN di bawah kepemimpinan Zulhas tidak mendukung pemerintah bila menemukan program-program yang tidak tidak pas. Hal itu, katanya, selalu disampaikan dengan cara yang bermartabat.

“Sikap politik PAN dari 2015 sejak Zulkifli Hasan. Kami mendukung pemerintah untuk terutama terkait program pembangunan ekonomi,” ucap Eddy kepada media, Sabtu (6/7/2019).

sumber | jpnn

Related posts

Leave a Comment