Tega, Dihajar Ayah Kandung Pelajar SMP Mengadu ke Polisi

TOPMETRO.NEWS – Bersama paman dan bibinya, E (14) pelajar kelas 1 SMP di perguruan swasta Brigjend Katamso di kawasan Jalan Marelan Raya, menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, Kamis (6/4).

Kedatangan E rencananya melaporkan orangtua kandungnya karena melakukan penganiayaan.

Informasi yang diterima menyebutkan  korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara, kerap dipukuli oleh ayah kandungnya, Legimin (46).

“Dia tadi malam (Rabu 5/4) sekira pukul 20.00 wib dipukuli oleh ayahnya karena datang berkunjung kerumahku,” ucap paman korban.

Sementara itu bibi korban, Lestari (36) menambahkan bahwa ayah korban telah menikah kembali dengan, Despia Siska (38) setelah ibu kandungnya meninggal dunia.

“Ibu tirinya mempunyai anak bawaan 3(tiga) orang, sedangkan anak dari ayahnya (korban-red) hanya 2(dua) orang,” ungkapnya.

Katanya, bapaknya bekerja di PT SBP pengadaan alat-alat berat di kawasan KL Yos Sudarso KM 14.

“Dia itu (korban-red) sudah sering dipukuli sama bapak kandungnya, bahkan salah dikit aja bapaknya terus main pukul dengan memakai ikat pinggang dan kayu hingga bandanya memar dan biru-biru,” ungkapnya.

Terpisah, petugas penyidik PPA Polsek Medan Labuhan membenarkan adanya laporan korban.

“Dia dipukuli bapak kandungnya, hingga sekujur bandannya memar dan biru. Tapi kita menyarankan agar diselesaikan melalui Polmas,”katanya.

Namun akhirnya, korban tidak jadi membuat laporan lantaran korban merasa kasihan terhadap orangtuanya.

“Aku masih sayang sama bapak dan aku kasian kasian sama bapak kalau dia nanti dipenjara kalau ditahan sama Polisi,” ucap E sambil menangis.(TM/10)

Related posts

Leave a Comment