topmetro.news – Setelah teror bim di Mapolrestabes Medan, pihak Poldasu, Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Baru, langsung melakukan penggeledahan di rumah pelaku Bom bunuh diri RMN alias Dede (24) di Jalan Jangka, Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah.
Penggeledahan itu untuk mengetahui hubungan keluarganya yang tidak tinggal lagi bersama orang tuanya. Saat dilakukan penggeledahan, masyarakat langsung berhamburan keluar rumah. Begitu mleihat banyaknya petugas kepolisian yang datang kerumah pelaku bom bunuh diri tersebut.
Salah seorang tetangga pelaku bernama Yuni, mengaku terkejut melihat pelaku bom bunuh diri itu temannya biasa bercerita. Padahal dalam kehidupannya, Dede pandai bergaul dengan siapa saja disekitar rumahnya.
“Banyak polisi yang datang memeriksa rumah pelaku bom bunuh tadi bang,” kata cewek ini kepada wartawan.
Sementara itu, Lurah Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Deni Muhktar mengaku, saat dimintai keterangannya oleh wartawan saat rumah pelaku Bom bunuh diri mengatakan, dirinya mengetahui data kependudukan pelaku itu berdomisili di Jalan Jangka, Gang Becek (Tentram) yang masih belum berumah tangga.
Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Disaksikan Pejabat Terkait
Namun, katanya, dulunya pelaku sebelum berumah tangga tinggal sama orang tuanya. Begitu pun orang tuanya tinggal di kawasan Pasar II, Kecamatan Medan Marelan.
“Saya saja sampai terkejut anak yang berhasil di lingkungannya sebagai pelaku bom bunuh diri,” urau Deni, Rabu (13/11/2019) kepada wartawan.
Saat ini, lanjutnya menerangkan, dirinya sudah melakukan kordinasi dengan pihak Kepala Lingkungan (Kepling) yang di Kelurahan Sei putih Barat. Untuk melalukan pendataan ulang warga yang sudah tidak tinggal lagi di lingkungannya masing-masing.
“Kalo bisa jangan ada warga Sei Putih Barat sebagai pelaku teror yang ingin merusak suasana tidak kondusif di Kota Medan,” tegasnya kepada wartawan.
Reporter | Iswandi Nasution