Di Simalungun, Pelajar SMA Nekat Bunuh Diri, Ada Curhatan di Buku Tulis

Nekat bunuh diri

TOPMETRO.NEWS – Nekat bunuh diri diduga akibat kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, begitulah korban Desi Surya Ningsi (16). Pelajar SMA ini berbuat nekat dengan cara gantung diri dalam kamar rumahnya, Sabtu (23/11/2019) di Huta IV Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Nekat Bunuh Diri, Ditemukan Ayah Kandungnya

AKP Supendi, Kapolsek Perdagangan, Minggu (24/11/2019) seperti disiarkan lintangnews menjelaskan, korban pertama sekali ditemukan ayah kandungnya dan kedua saudara tirinya.

“Waktu itu ayah kandung korban, Robbi Sugara (41) pulang dari kerjaan dan menemukan pintu kamar Desi dalam keadaan terkunci. Lalu bersama Dewi (16) dan Farel (9) saudara tiri korban mencoba membuka pintu kamar korban, tapi tidak berhasil,” sebut Kapolsek.

Diintip dari Jendela, Korban Sudah Tergantung

Selanjutnya Farel keluar rumah mengintip dari jendela. Lalu melihat korban dalam keadaan tergantung sekira pukul 18.35 WIB. Farel langsung berlari menjumpai Robbi ayah dan mengatakan kakak tirinya (Desi) tergantung di kamar rumah mereka.

baca artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Dibantu tetangganya, Maruli Tua Situmorang (58), Robbi mendobrak pintu kamar anaknya dan menemukan Desi sudah tidak bernyawa lagi dan menurunkan jasad korban.

Medis Nyatakan Korban Bunuh Diri

“Hasil pemeriksaan medis oleh Kepala Puskesmas Marihat Bandar, Paula Netsy Purba tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan tanda lainnya, korban meninggal bunuh diri,” kata AKP Supendi seperti diberitakan media lokal itu.

Kurang Kasih Sayang

Pihak keluarga pun mengihklaskan kematian korban dan minta jasadnya untuk tidak diotopsi, dengan membuat surat pernyataan.

Tersiar kabar, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran kurang kasih sayang.

Setidaknya ini terungkap dari tulisan tangan korban di buku tulis yang ditemukan di dalam kamar tidur. Ibu kandung korban diketahui telah terlebih dulu menghadap Sang Khalik.

Belakangan diketahui, ayah kandung korban, Robbi kemudian menikahi seorang janda beranak 2 yakni, Dewi dan Farel.

berita lainnya| SISWI SMK DI DAIRI LOMPAT KE SUNGAI, DITEMUKAN 25 KM DARI TKP

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, seorang siswi SMK di Dairi berinisial RB (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari pinggir tebing ke Sungai Lae Renun, Tiga Lingga, Dairi, Minggu (29/9/2019).

Warga Desa Kendet Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Dairi ini dikabarkan sebelumnya terlihat menuruni tangga permandian umum di Dusun Rambah Serit, Desa Lau Sireme, tepat di atas Sungai Lae Renun, pada sore hari kejadian.

Lalu dia juga meninggalkan tasnya, HP dan sandal di atas tembok pemandian. Selanjutnya gadis itu melompat ke sungai dari dari tebing dengan ketinggian sekitar 30 meter.

sumber | lintangnews

Related posts

Leave a Comment