SIANG BOLONG..!!! Mahasiswi Medan Dijambret, Terseret-seret di Aspal

Mahasiswi Medan Dijambret

TOPMETRO.NEWS – Seorang mahasiswi Medan dijambret dua pelaku dengan mengendarai sepedamotor. Kondisinya cukup memprihatinkan. Korban tampak terseret-seret. Peristiwa ini pun sontak viral di media sosial (medsos). Sepertinya kejahatan jalanan makin mengganas saja di wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Timur! Bagaimana reaksi polisi?

Mahasiswi Medan Dijambret, Menderita Luka Parah

Faktanya, belum lagi terungkap kasus begal yang terjadi di Jalan Karantina, Kecamatan Medan Timur, beberapa waktu lalu dimana korban Hadi Edward yang dikabarkan sudah meninggal dunia, walau sempat dirawat di rumah sakit, kini muncul aksi penjambret sadis di Jalan Pimpinan Gang Juremi, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (24/11/2019) sekira pukul 12.45 Wib. Video peristiwa penjambretan itu kini viral di media sosial.

Mahasiswi Medan Dijambret2
foto | iswandi nasution

Korban Wanita Bernama Maharani Batubara

Informasi yang dihimpun, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Medan bernama Maharani Batubara (22) menjadi korban penjambretan sadis sampai menderita luka parah dan dikabarkan belum sadarkan diri karena tubuhnya terhempas ke jalanan.

simak artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, NKRI UTUH TERJAGA

Selain itu tas sandang milik korban berisi sejumlah uang tunai dan HP Samsung M50 berhasil bawa kabur pelaku. Kuat dugaan korban sudah diikuti kedua pelaku sebelum masuk ke Gang Juremi.

Peristiwa Terjadi Siang Bolong

Salah seorang warga sekitar, Lia mengatakan aksi penjambretan ini terjadi siang hari. Saat itu korban berjalan sendirian masuk ke dalam Gang Juremi Jalan Pimpinan.

Tiba-tiba, pelaku berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria berboncengan dari arah belakang memepet korban dan merampas paksa tas yang disandang korban.

“Sendirian (korban) melintas dari belakang langsung ditarik sampai korban terseret,” kata Lia.

Dibawa ke Aceh dalam Kondisi tak Sadar

Begitu terhempas jatuh, pelaku berhasil membawa kabur tas korban, sedangkan warga sekitar yang melihat kejadian ini lalu menolong korban.

“Korban oleh keluarganya dibawa ke Aceh, karena belum sadarkan diri,” tukasnya.

Aksi Bandit Jalanan Terekam CCTV

Selain itu, kejadian penjambretan sadis juga terekam kamera CCTV yang dipasang warga di lokasi kejadian. Warga berharap, pihak berwenang dapat menangkap pelaku jambret yang aksinya sudah meresahkan masyarakat.

Polisi Belum Tahu Banyak?

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Prastyo Triwibowo, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/11/2019) sepertinya belum mengetahuinya.

“Korban atas nama siapa? Kapan kejadiannya?” katanya balik bertanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi wartawan mengaku akan mengecek laporannya dulu.

“Dicek dulu ya!” katanya singkat.

baca juga | TUKANG OJEK DIJAMBRET: ”BANG, INI SUDAH DI KUBURAN…”

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, seorang tukang ojek dijambret. Korban bernama Fauzan (45) yang sudah menderita banyak luka tusuk akibat penjambretan di Jalan Firdaus, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Senin (4/11/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Awalnya pelaku Riza minta diantar ke Jalan Kartama, sampai di sana diminta antar ke Jalan Firdaus. Saat korban bertanya mau ke mana sebenarnya, justru leher korban ditikam dari belakang dengan pisau,” kata Kompol Bainar, Kapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (5/11/2019).

Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Bukit Raya, korban mendapat panggilan dan diminta untuk mengantar ke Jalan Kertama.

Setibanya di Jalan Kertama, pelaku minta untuk diantarkan ke Jalan Firdaus. Nah, setelah tiba di pertengahan Jalan Firdaus, korban mulai curiga. Pasalnya melewati kuburan, terlebih suasana lokasi itu gelap.

reporter | iswandi nasution

Related posts

Leave a Comment