topmetro.news – Ketua BKPRMI Kabupaten Batubara Ahmad Setia Bhakti menegaskan, bahwa seluruh kader dan anggota BKPRMI se-Batubara akan mengawal kepemimpinan Zahir dan Oky, selaku bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan dalam pembangunan.
Mereka juga mendukung kebijakan Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Ketua BKPRMI Kabupaten Batubara itu dalam rapat silaturahmi bersama 13 organisasi masyarakat, Rabu (4/12/2019), di Lima Puluh.
BKPRMI juga mengecam adanya gangguan kamtibmas dengan gaya demonstrasi untuk mengganggu jalannya pembangungan di bawah kepemimpinan Zahir dan Oky. Seperti yang terjadi, Senin (2/12/2019), oleh beberapa orang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu Burhan selaku Ketua GP Anshor Batubara menjelaskan, bahwa riak-riak kecil dengan gaya demonstrasi dari beberapa orang tidak perlu ditanggapi. “Karena itu bahagian kecil dari mereka yang tidak bertanggung jawab untuk ikut membangun Kabupaten Batubara,” tegas Burhan.
Periksa Dalang Keributan
Sementara Muhammad Nasir SH selaku Ketua PC PMI Batubara dalam rapat yang dihadiri HM Rafik (Penasehat BKPRMI), HM Saleh dari Nasabaudiah, Ismail Ridwan dari Al Washliyah, Moh Safri dari PC Hikmah, M Azmi dari IPNU, Nanda Oktabian dari Karang Taruna, Hamid dari IPA, menegaskan, agar Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang segera memeriksa dalang keributan. Agar aksi-aksi kecil yang menggangu kamtibmas di Batubara dapat ditertibkan.
“Saya tau siapa yang membiayai. Kalau ini terus dibiarkan maka mengganggu pembangunan di Kabupaten Batubara yang memprioritaskan kepada lima program. Yaitu pembangunan infrastruktur. Pembangunan SDM. Transformasi ekonomi. Birokrasi dan regulasi. Akan terlambat,” tegas Nasir.
Nasir berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Batubara harus bergandeng tangan membangun daerah itu. “Kita pantas bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolda Sumut yang telah membangun kondusifitas. Serta berterima kasih kepada Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang. Bahwa hasil Pemilihan Umum Presiden/Legislatif dan Pemilihan Kepala Desa serentak di 12 kecamatan dari 109 desa berjalan dengan tertib, lancar dan aman, juga diikuti 374 orang peserta,” paparnya.
“Adanya riak-riak kecil yang dilaksanakan oleh orang tidak bertanggung jawab, bukan berarti pembangunan berhenti. Saya mengajak semua elemen masyarakat agar saling membantu untuk keberhasilan pembangunan Kabupaten Batubara,” tegas Nasir SH.
reporter | Bima Pasaribu
