Dinas Parpora Aceh Singkil Kembali Berulah, dan Dikecam Pemuda Setempat

Dinas Parpora

topmetro.news – Dinas Parpora (Pariwisata Pemuda dan Olah Raga) Aceh Singkil kembali berulah. Sebelumnya membuat acara festival katanya bertaraf internasional, namun hasilnya seperti ‘rasa desa’ Lalu ada dana miliaran dikucurkan untuk menggenjot PAD di bidang kepariwisataan. tapi tak sesuai hasil. Serta Gedung Diving Center Palambak yang dibiarkan terbengkalai.

Lalu sekarang, Dinas Parpora dianggap telah sembarangan mengganti nama Anak Laut. Akibatnya, masyarakat Gosong Telaga Barat mengecam kepala dinas tersebut.

Yang jadi sorotan adalah pemberian nama pada bangunan wisata Anak Laut yang berada di Desa Gosong Telaga Barat. Nama itu telah diubah menjadi Anak Lawik. Rabu (4/12/2019).

Bangunan itu sendiri berbiaya miliaran rupiah, dibangun pada 2019, untuk menjadi lokasi wisata.

BACA JUGA | Dinilai tak berpihak pada aspirasi masyarakat, anggota DPRK Aceh Singkil dikecam

Anak Laut Sudah Melekat

Deni Manik selaku Ketua Pemuda Gosong Telaga Barat menegaskan, dia sangat tidak terima apabila nama Anak Laut diganti dengan nama Anak Lawik. “Apa karena kepala dinasnya orang Bahasa Melayu sehingga seenaknya saja mengganti nama daerah itu,” tutur Deni.

“Kami minta kepada Bupati Aceh Singkil menyuruh kepala dinas tersebut, agar nama Anak Lawik diubah kembali ke sedia kala. Tetap Anak Laut,” tegasnya.

“Jangan nanti gara-gara dia, Bapak Bupati dibenci masyarakat,” imbuhnya.

Danau Anak Laut terletak di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Singkil. Disebutkan, sudah dari jaman dahulu namanya ‘Anak Laut’. Nama itu sudah sangat melekat.

Namun belakangan, setelah dilakukan pembangunan melalui Dinas Parpora Aceh Singkil, nama Anak Laut diganti menjadi Anak Lawik. Itu terlihat pada tulisan di tepi danau tersebut.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment