topmetro.news – Wabup Sergai (Serdang Bedagai), H. Darma Wijaya, SE hadiri Perayaan Natal Oikumene di Wisma Jamauli Desa Sei Blutu Kecamatan Sei Bamban, Rabu (11/12/2019).
Sambutan Wabup, Natal merupakan esensi dari keyakinan umat Kristiani yang menjadi dasar pengakuan atas kelahiran Isa al Masih.
Semangat dan kasih Natal, harap Wabup Sergai, akan meresap pada sanubari seluruh umat Kristiani sebagai bentuk syukur atas kasih setia Tuhan yang telah memberikan banyak berkat kepada masyarakat. Termasuk berkat kedamaian serta suasana yang kondusif.
Pesan Wabup Sergai
Darma mengharapkan Natal ini nantinya bukan sekadar seremonial belaka, namun hendaknya diimplementasikan baik dalam kehidupan diri pribadi, di lingkungan dimana kita bertempat tinggal. Sehingga dapat tercipta suatu sikap penuh sopan santun, ramah dan saling hormat menghormati serta saling tolong menolong.
Tujuannya agar tercipta suatu kerukunan internal dan antar umat beragama untuk dapat dijadikan sebagai modal dasar pembangunan kabupaten.
“Kita juga terus berupaya, melakukan terobosan-terobosan melalui pendekatan kewirausahaan yakni berusaha mendatangkan investor baik lokal maupun luar negeri ke daerah ini. Masyarakat diminta senantiasa saling bahu membahu bekerjasama untuk mendukung pembangunan di Sergai,” pungkas.
Diakhir kata, Darma berpesan kepada masyarakat Sergai apapun agama, ras suku dan golongannya agar menjaga kedamaian dalam menyongsong HUT Sergai ke 16 yang akan jatuh pada 7 Januari 2020 mendatang.
Baca Juga: Wabup Sergai Terima Audensi DPD Rumah Aspirasi Milenial Sergai
Sebelumnya, Wabup Sergai (Wakil Bupati Serdang Bedagai), H Darma Wijaya menerima audensi DPD Rumah Aspirasi Milenial (RAM) Kabupaten Sergai di ruang rapat Wabup Komplek Kantor Bupati, Sei Rampah, Kamis (5/12/2019).
Wabup H Darma Wijaya dalam sambutannya menyampaikan dukungan ditanamkannya mata pelajaran Pancasila dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Beliau juga menegaskan pentingnya penanaman nilai Pancasila bagi seluruh masyarakat Indonesia dari anak-anak sampai orang tua, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang Universitas. Hal ini mengingat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta nilai-nilai Pancasila yang terbukti telah mempersatukan Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika.
Reporter| Dina Masiana
