Jamidin Warga Miskin di Aceh Singkil, Tanpa Rumah dan tak Pernah Tersentuh Bantuan

warga miskin di Aceh Singkil

topmetro.news – Beginilah keseharian Jamidin (55), salah satu warga miskin di Aceh Singkil. Dia tinggal di rumah kontrakan yang disewa Rp100 per bulan di Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil.

Bekerja serabutan untuk menafkahi lima orang anak, tak menyurutkan niatnya untuk terus bertahan hidup di jaman modern 4.0 sekarang ini.

Ia tak seberuntung tetangganya yang lain. Dimana mereka mendapatkan bantuan rehab rumah maupun rumah layak huni dari pemerintah. Sedangkan Jamidin tidak pernah merasakan akan hal itu.

Ternyata program pemerintah yang jor-joran mensejahterakan masyarakat tidak semua tepat sasaran. Masih ada saja yang tak tersentuh program tersebut.

Jamidin menjelaskan bahwa ia bersama keluarganya tidak memiliki rumah dan harus menyewa. “Saya asli penduduk Ketapang Indah. Namun bantuan apa pun tak pernah saya dapatkan. Saya hanya bisa pasrah dengan keadaan ini,” kata Jamidin, Sabtu (14/12/20119).

Saat ini Jamidin bekerja mengambil belut dengan pemasukan per hari hanya Rp50 ribu sampai Rp60 ribu saja. “Bahkan terkadang kosong dan itu harus saya bagi untuk membayar sewa rumah, belanja dapur,” katanya.

“Anak tertua saya seharusnya sudah SMP. Namun tidak sekolah karena saya sudah tak mampu dan yang kecil masih berumur 1 tahun,” lanjut dia.

Rumah tak Layak Huni

Kondisi kontrakan Jamidin yang sudah rusak parah | topmetro.news

Dia pun sangat berharap agar Bupati Aceh Singkil dapat membangunkan rumah bantuan untuk mereka. “Agar di masa tua saya ini dapat merasakan rumah sendiri,” tutur Jamidin dengan mata berkunang-kunang.

Dari pantauan reporter topmetro.news, kondisi kontrakan yang berdiameter 4×8 meter tersebut tidak layak lagi dihuni oleh mereka. Mengingat lantai dan dinding bangunan tersebut sudah hancur dan lapuk dimakan usia.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment