TOPMETRO.NEWS – Penginjak Al-Quran nangis Bombay setelah personil Polres Garut menangkapnya. Dialah Hary Kurniawan, pelaku penginjak Al-Quran itu. Kepada polisi, pelaku tak bisa mengelak lagi, dan terpaksa mengakui perbuatannya. Kasus ini sempat viral di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.
Penginjak Al-Quran Nangis Ternyata TKI Qatar
AKBP Dede Yudi Ferdiansah, Kapolres Garut mengatakan pelaku berdalih yang menyebarkan foto ke media sosial adalah pacarnya yang saat ini menjadi tenaga kerja Indonesia di Qatar.
“Pelaku menginjak buku majmu dilakukannya pada April 2019 di rumahnya. Lalu difoto dan dikirimkan kepada pacarnya,” kata Dede Yudi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Selasa (31/12/2019).
Niat Dikirim ke Pacar
Dede Yudi mengatakan, pengakuan pelaku bahwa foto itu benar dilakukan dirinya untuk membuktikan kepada pacarnya di Qatar, bahwa dia tidak punya istri dan akan menikahinya.
Setelah itu, katanya, foto yang dilakukan atas kesadarannya itu dikirimkan kepada pacarnya di Qatar melalui WhatsApp sebagai bukti janjinya tidak berbohong.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Kejadiannya April 2019, mulai beredar di Facebook pada Desember, pacarnya ini bekerja sebagai TKI mulai menjalin hubungan sejak 2017,” katanya.
Sementara itu Rudy Gunawan, Bupati Garut mengatakan kasus itu sudah ditangani serius polisi, untuk itu masyarakat Garut agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya ke penyidik.
“Sudah melakukan langkah-langkah penegakan hukum, melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh agama di Garut,” katanya.
baca juga | OGAH DIAJAK ‘GITUAN’, HALAWA TEGA INJAK-INJAK ISTRINYA
Seperti diwatakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya prilaku suami yang satu ini tak pantas ditiru. Hanya gara-gara karena istri menolak berhubungan badan, si suami malah menyiksa istrinya dengan memukul hingga memijaknya.
Tengeni Halawa (36), warga Jalan Medan, Gang Bersama Jaya, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, tega memukuli istrinya inisial MJ (34) hanya karena ditolak untuk berhubungan badan.
Polisi membenarkan kasus itu. Katanya, pihaknya telah menahan Tengeni Jumat (21/7/2017) silam.
sumber | pojoksatu
