NGERI..!! Jakarta Dikepung Banjir, Pendukung Anies Bilang Gini

Jakarta dikepung banjir

TOPMETRO.NEWS – Jakarta dikepung banjir. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan, ditambah banjir kiriman dari Bogor. Tak pelak lagi, Gubernur DKI Jakarta pun selalu menjadi ‘sasaran empuk’ kemarahan warga, mulai dari zaman Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Anies Baswedan.

Jakarta Dikepung Banjir, Gubernur Jadi Tudingan

Setiap kali banjir, Gubernur DKI Jakarta yang dianggap paling bertanggung jawab. Dia dinilai tidak mampu mengatasi bencana tahunan ini.

Kali ini, sebagaimana dilaporkan pojoksatu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi sasaran amuk warga.

Hastag #4niesgabecuskerja sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Menyikapi hal itu, para pendukung setia Anies pun hanya bisa pasrah. Mereka berharap warga Jakarta bersabar.

Salah satu pendukung setia Anies, Prof Musni Umar mengatakan, banjir di Jakarta terjadi akibat hujan cukup deras sejak Selasa sore (31/12) hingga Rabu pagi (1/1/2020).

“Hujan trn sejak kemarin sore sampai tadi mlm saat pergantian tahun, sngt deras dan lama. Smpi pg ini msh hujan. Pasti bnyk kwsn di Jkrt yg terendam banjir,” gerutu Musni di akun Twitter miliknya, Rabu (1/1/2020).

Warga Diminta Bersabar

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) ini berharap warga Jakarta tetap bersabar dalam menghadapi bencana banjir.

“Semoga yg terendam banjir ttp sabar dan tabah. Petugas pasti mnlng mrk yg terkena banjir dan masy. luas berpartisipasi,” tandas Musni Umar seperti dilansir media yang berafiliasi dengan JPNN itu.

baca juga | BANJIR BANDANG LABURA, 3 DESA HANCUR PORAK-PORANDA, 1 KELUARGA MASIH HILANG

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, banjir bandang Labura (Labuhanbatu Utara) diduga akibat adanya penebangan kayu hutan secara ilegal yang mengakibatkan sejumlah desa diterjang banjir hingga hancur porak poranda.

Sedikitnya ada 3 Desa yang terdampak banjir bandang diperkirakan setinggi 2 meter diantaranya Desa Pematang, Desa Hatapang dan Desa Batu Tunggal di Kecamatan Na IX-X. Ketiga Desa itu berada di kawasan perbukitan berbatasan langsung dengan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

sumber | pojoksatu

Related posts

Leave a Comment