TOPMETRO.NEWS – Ancam bunuh wartawan Aidil Firmansyah (25), pekerja di media tabloid mingguan dan online terbitan Aceh terpaksa melapor ke polisi lantaran mendapat perlakuan pengancaman. Kuli tinta itu diancam dibunuh dua orang pria di warung kopi. Merasa dirinya terancam, wartawan itu membuat laporan resmi ke Mapolres Aceh Barat di Meulaboh, Minggu (5/1/2020).
Ancam Bunuh Wartawan dengan Pistol
“Saya terpaksa melapor ke polisi karena nyawa saya terancam. Saya diancam dibunuh menggunakan pistol,” kata Aidil Firmansyah di Polres setempat-Meulaboh.
Menurutnya, aksi pengancaman wartawan itu terjadi setelah dia dijemput dua pria saat sedang minum kopi di sebuah warung kopi di ruas Jalan Geurutee II, Kuta Padang, Meulaboh, Sabtu (4/1/2020) menjelang tengah malam.
Bersedia Dibawa ke Sebuah Tempat
Awalnya, seperti diberitakan JPNN, Aidil mengaku curiga, tetapi setelah diyakinkan salah seorang pelaku yang dia kenal, akhirnya dia bersedia pergi ke sebuah kantor di kawasan Desa Suak Ribee, Meulaboh.
Dua pria itu menjemputnya dengan alasan untuk melakukan klarifikasi terkait pemberitaan yang disiarkan sebelumnya pada Sabtu sore.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Namun, setibanya korban di kantor itu, dia justru mendapatkan ancaman akan dibunuh seseorang yang dia kenal dan diduga pimpinan sebuah perusahaan.
Pegang Leher Korban
Malah sejumlah pria lainnya juga sempat memegang bagian lehernya dari belakang dan mengancam akan memperlakukannya secara kasar.
Aidil mengakui, saat situasi genting itu terlihat oknum wartawan yang diduga berupaya memancing suasana dan menyalahkan pemberitaan yang dia tulis, sehingga situasi saat itu kian panas.
Korban akhirnya bisa pergi dari kantor itu setelah membuat pernyataan secara tertulis bahwa dia harus meminta maaf di tiga media lokal terbitan Aceh, terhadap tugas jurnalistik yang dikerjakan.
Lantaran merasa nyawanya terancam, Aidil Firmansyah kemudian melaporkan kasus ini ke pimpinan media tempat dia bekerja dan membuat pengaduan ke Mapolres Aceh Barat di Meulaboh.
Di tempat terpisah, Iptu Muhammad Isral, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal membenarkan pihaknya sudah menerima pengaduan dari seorang wartawan terkait ancaman dibunuh itu. “Kasusnya ini sedang kami lakukan penyelidikan,” kata Muhammad Isral.
baca juga | WARTAWAN ONLINE DIANCAM BUNUH
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Hariansyah alias Ari salah seorang wartawan media online Kamera Berita diancam bunuh dan dilecehkan melalui via media sosial Facebook (FB). Si Pengancam disebut-sebut berinisial IA yang bekerja di sebuah hotel di kota Medan.
Dalam percakapan di Facebook Ari terlihat ungkapan yang membahayakan dan mencemarkan nama baik, yang dilakukan pelaku. Pelaku mengatakan dirinya akan membunuh Ari dan sebutkan kalau kedua orang tua Ari berprilaku jelek.
Pelaku juga mengancam keselamatan Ari dengan katakan kalau dirinya akan mencincang Ari.
sumber | JPNN