Bupati Zahir: Saatnya Kampung Agro Wisata Berdiri di Batubara

Kampung Agro Wisata

topmetro.news – Bupati Batubara Ir H Zahir MAP menegaskan, sudah saatnya kabupaten yang dipimpinnya itu memiliki ‘Kampung Agro Wisata’ yang berlokasi di Desa Suka Raja Kecamatan Air Putih. Berdampingan dengan Desa Tanah Tinggi dan Tanah Rendah, di atas lahan seluas 72 hektar.

Hal tersebut di tegaskan Bupati Batubara kepada masyarakat di tiga desa. Yaitu: Desa Suka Raja, Desa Tanah Rendah dan Desa Tanah Tinggi, yang merupakan daerah pertanian terpadu milik masyarakat.

Itu disampaikannya dalam acara peninjauan lokasi, Senin (7/1/2020), diwakili Kadis Pertanian M Ridwan SP MAgri, didampingi Camat Air Putih Riyadi SPd, MPd, TBUPP Syaiful Syafri, Camat Laut Tador M Arif, SST, Sekretaris PUPR Agus Andika SSos MM, dan Kabid Pariwisata Rizal.

Zahir menegaskan bahwa ‘Kampung Agro Wisata’ merupakan kampung edukasi pertanian terpadu. Dimana di dalamnya ada pertanian dan perikanan, serta perpustakaan yang menjadi tempat edukasi dan rekreasi keluarga. Sekaligus menjadi lokasi pemasaran hasil produksi pertanian dan perikanan serta industri kecil.

Dengan berdirinya Kapung Agro Wisata ini diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi yang baik bagi tiga desa wilayah agro wisata yang menunjang pembangunan kepariwisataan dan menjadi daerah percontohan pendapatan asli daerah melalui pertanian terpadu dan pendapatan asli desa untuk kesejahteraan desa.

Transformasi Ekonomi

Sementara itu Andi Lestari SKG anggota DPRD Batubara dari Fraksi PBB menjelaskan bahwa, kebijakan Bupati Zahir MAP merupakan Program Transformasi Ekonomi yang menjadi Program Prioritas Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo. Sekaligus sebagai visi dan misi Bupati Zahir dan Oky.

Masyarakat, kata Andi, akan terdidik dengan inovasi menambah pendapatan per kapita melalui mata pencaharian tambahan di luar sebagai seorang petani dan perikanan darat.

Kampung Agro Wisata yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Air Putih. Luas wilayah Air Putih 72,44 km2 dengan kepadatan penduduk 664 jiwa/km2. Dihuni 50.847 jiwa dari 17 desa dan 121 dusun. Mereka dapat berdharma wisata ke Desa Suka Raja dan Tanah Tinggi serta Tanah Rendah. Di samping masyakrakat Batubara dan mancanegara.

Masyarakat di tiga desa dengan jumlah penduduk 8.757 jiwa tentunya akan termotivasi untuk membuat produk makanan lokal dan industri kerajinan untuk dijual di lokasi itu. Tinggal sistem kemasan dan kualitas makanan itu sendiri yang harus dipatenkan.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment