TOPMETRO.NEWS – Bakar anak kandung? Itulah yang dilakoni seorang ibu super tega di Jalan Pembangunan Lorong Salam, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Sebagaimana dilansir harianbatakpos dari Antara, Minggu (12/1/2019) korban yang berinisial L (14) saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Patar Asih.
Berdasarkan keterangan Ayu, tetangga korban, peristiwa nahas ini terjadi Sabtu (11/1/2020) sore.
Bakar Anak Kandung Disuruh Jaga Warung Minyak
Saat itu korban disuruh ibunya untuk menjaga warung minyak eceran milik keluarganya.
Setelah ibu korban pergi, korban dijemput teman-temannya. Korban kemudian pergi dan menitipkan warung itu ke tetangga sebelah rumahnya.
Saat korban kembali ke rumah, korban langsung dipukuli dan dijambak ibu dan kakaknya.
Artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Terus dibawa masuk ke dalam rumah anaknya. Kata orang-orang sini, di dalam itulah anaknya disiram bensin, terus di bakar,” katanya.
Kondisi Badan Dipenuhi Api
Ayu menambahkan, tak lama berselang korban berlari ke luar rumah dengan kondisi badan bagian belakang dipenuhi api. Korban berteriak meminta tolong kepada tetangga.
“Pas keluar rumah itu pun mamaknya masih sempat mukul anak itu. Tetangga-tetangga sini langsung nolongin, dan langsung dibawa ke rumah sakit,” jelasnya seperti diberitakan media lokal itu.
Lantas bagaimana identitas pelaku? Ditanya begitu, Ayu mengaku tidak terlalu mengenal sosok pelaku.
Warga Pendatang Baru
Pasalnya pelaku merupakan warga baru di lingkungan itu.
“Kami enggak ada yang tahu nama mamaknya itu, masih baru juga dia di sini,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Toto, Panit II Reskrim Polsek Percut Sei Tuan membenarkan peristiwa itu. “Benar, masih dalam penyelidikan,” kata Toto.
baca selengkapnya | PECANDU ALKOHOL TEWAS DIBAKAR HIDUP-HIDUP
Seperti diwartakan Tometro.News sebelumnya, pecandu alkohol tewas di tangan orangtuanya. Pria 42 tahun ini diikat di tiang lalu dibakar hidup-hidup usai memukuli pasangan tua itu. Tindakan sadis ini diambil pasangan K Prabhakar dan Vimala di Desa Musthayalapalli di distrik Pedesaan Warangal, sekitar 200 km dari Hyderabad, Selasa (13/11/2019) malam.
India Today menyebut aksi mengerikan itu dilakukan orangtua Mahesh Chandra karena tak sanggup lagi menolong anaknya.
sumber | harianbatakpos
