TOPMETRO.NEWS – Pelajar SMP tewas setelah dilaporkan hanyut di Perairan Sungai Kapias Tangkahan PT Keramat Agis, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. Upaya pencarian Tim Gabungan dari Satpolair Polres Tanjungbalai dan Basarnas bersama Himpipsos terhadap remaja 12 tahun yang hanyut Minggu, (12/1/2020) sore itu memang membuahkan hasil. Namun ditemukan sudah tak bernyawa.
Pelajar SMP Tewas, Ditemukan di Enceng Gondok
Sebagaimana dilansir pojoksatu, korban diketahui bernama Eko Gustian Soleh Lie, SMP Negeri 1 Tanjungbalai merupakan putra dari Abdul Soleh Lei (39), warga di Kompleks Agis.
Menurut media nasional itu, pada Senin (13/1/2020) siang sekira pukul 13.00 WIB, warga menemukan korban Eko Gustian Soleh Lie. Posisi korban ditemukan di antara eceng gondok di lokasi itu.
Mengetahui informasi tersebut para tim gabungan langsung menuju lokasi dan memastikan itu memang jasad Eko.
Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit umum untuk keperluan visum et revertum (VER), lalu jasat Eko disemayamkan di rumah duka.
Menggantung di Pinggir Boat
Peristiwa nahas yang menghanyutkan korban Eko bermula saat dia dan adiknya beserta teman-temannya sedang mandi di sungai. Mereka sengaja mendatangi boat yang sedang melintas. Mereka lantas bergantung di pinggir boat itu sebelum akhirnya korban hilang.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Saat itu mereka bermain di sungai menggandeng sebuah boat, namun nahas saat Eko melepas tangannya, korban tersenggol boat yang berada di belakangnya,” ungkap Rony, personil Basarnas Tanjungbalai, Senin (13/1/2020).
“Melihat Eko tidak kunjung timbul, adiknya kemudian melaporkan hal itu ke ayah mereka. Kami pun langsung meluncur ke TKP begitu mendapat laporan ada peristiwa kejadian yang hanyut, dibantu tim sukarela Himpipsos, beserta Satpolair Polres Tanjungbalai langsung mencari korban,” jelasnya.
Beruntung, warga berhasil menemukan korban di antara eceng gondok, meski sudah meregang nyawa.
baca selengkapnya | KONDEKTUR BUS ALS TEWAS ‘DITELAN’ SUNGAI BATANG TORU
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang kondektur (kernet) bus ALS dilaporkan tewas setelah terseret arus deras Sungai Batang Toru, Kamis (9/1/2020). Sekadar diketahui, korban meregang nyawa di Sungai Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan itu. Diketahui pula, kondektur bernasib nahas itu bernama Ahmad Humala Lubis (45).
Keterangan yang diperoleh menyebut, kondektur bus ALS yang jadi korban keganasan sungai Batang Toru dimaksud tercatat sebagai warga Desa Hutarimbaru Sayur Maincat, Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal.
sumber | pojoksatu
