Polisi Sebut Satu Terduga Teroris yang Tewas di Tuban Warga Semarang

TOPMETRO.NEWS – Salah seorang dari enam terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4) dipastikan merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.

Terduga teroris itu adalah SA, kelahiran 28 Oktober 1998, tinggal di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, membenarkan hal itu. “Betul, yang bersangkutan warga Semarang,” ungkap Abi saat dihubungi KORAN SINDO via ponsel, Sabtu (8/4/2017) malam.

Identitas pelaku SA juga diketahui berdasarkan paspor yang ditemukan teregister B428032. Paspor itu diketahui dikeluarkan Kantor Imigrasi Kelas Semarang pada 15 Juli 2016. Informasi yang dihimpun, sepekan lalu SA berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane, diduga mengunjungi salah satu napi terorisme di sana sebelum melakukan penyerangan di Jawa Timur.

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah juga turut melakukan penyelidikan terkait hal ini. “Kita back up informasi registrasi kendaraannya dan siap dukung penyelidikan dan penyidikan yang dibutuhkan penyidik Jawa Timur (Polda Jawa Timur),” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova, melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.

Diketahui, insiden itu berawal saat sebuah mobil Daihatsu Terios nomor polisi H 9037 BZ melaju di Tuban pukul 09.00 WIB. Ternyata orang di dalamnya menembaki seorang polisi lalu lintas Polres Tuban yang sedang berada di pos. Namun, tembakan tidak mengenai sasaran.

Polisi itu mengejar sambil berkoordinasi meminta bantuan. Hingga akhirnya tim gabungan dari Polres Tuban, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Brimob Polda Jawa Timur dibantu TNI mengepung para pelaku yang bersembunyi di sebuah ladang. Baku tembak terjadi hingga Sabtu sore.

Enam pelaku tewas. Mereka diduga anggota teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).(TMN)

Related posts

Leave a Comment