Ratusan Wisatawan asal Tiongkok Dipulangkan ke Negara Asal via Batam

Wisatawan asal Tiongkok

TOPMETRO.NEWS – Wisatawan asal Tiongkok berjumlah ratusan orang terpaksa dipulangkan ke negara asalnya lewat bandara Batam. Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, membenarkan sedikitnya 127 wisatawan asal Tiongkok China dipulangkan ke negaranya lewat Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau, Selasa (28/1/2020).

Wisatawan asal Tiongkok Terpaksa Dipulangkan

“Ini hari kedua. Kemarin (Senin,27/1/2020, red) ada 145 orang dan hari ini (Selasa,29/1/2020) 127 orang, dan besok enggak tahu berapa lagi yang dikembalikan,” kata Suwarso di Batam, Selasa (28/1/2020).

Pemulangan wisman ke China hari ini sesuai dengan jadwal berkunjung ke Batam. Tidak ada yang dipercepat terkait dengan peredaran virus corona 2019-nCoV.

Selama ini ada penerbangan rutin dari Shenzhen dan Xian China ke Batam, yang disewa rutin oleh agen travel, selama 3 kali sepekan.

Rute Penerbangan Sudah Dihentikan

Dia mengatakan, wisman asal China memang dijadwalkan berada di Batam selama 4 hingga 5 hari untuk berlibur, kemudian kembali ke negaranya.

“Ini pemulangan rutin, sesuai dengan jadwal,” kata dia seperti disiarkan JPNN.

Sekadar diketahui, penerbangan dari China ke Batam sendiri telah dihentikan sejak Senin (27/1/2020) oleh agen travel untuk mengantisipasi penyebaran virus itu.

“Tidak ada yang datang lagi,” kata dia.

berita terkait | China Bangun RS Khusus Pasien Virus Corona

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, Kota Wuhan di China akan membangun rumah sakit dalam enam hari untuk mengobati pasien yang diduga tertular virus corona. Saat ini ada setidaknya 2.000 kasus yang dikonfirmasi di Cina, 81 di antara mereka telah meninggal dunia. Wabah dimulai di Wuhan, kota yang dihuni sekitar 11 juta orang.

Rumah sakit di kota itu telah dibanjiri warga yang khawatir dan sejumlah apotek kehabisan obat-obatan. Saat ini, pemerintah Cina sedang membangun rumah sakit baru di Wuhan, yang disiapkan untuk dapat menampung sekitar 1.000 tempat tidur.

Rekaman video yang diunggah secara online oleh media pemerintah Cina memperlihatkan proses penggalian di lokasi calon bangunan rumah sakit, yang memiliki luas 25.000 meter persegi. Hal ini didasarkan pada rumah sakit serupa yang didirikan di Beijing untuk membantu mengatasi virus Sars pada 2003 silam.

sumber | jpnn

Related posts

Leave a Comment