Virus Corona Belum Terdeteksi di Wilayah Taput

penyebaran Virus Corona

topmetro.news – Sejauh ini, Kabupaten Tapanuli Utara dipastikan masih aman dari penyebaran Virus Corona. Otoritas kesehatan disana menjelaskan, bahwa mereka belum menemukan (mendeteksi) penyebaran Virus Corona yang mematikan itu. Masyarakat pun diminta agar jangan terlalu panik.

“Sejauh ini belum terdeteksi adanya sebaran Virus Corona ke Taput,” kata Kadis Kesehatan Taput Alex Gultom, saat dihubungi topmetro.news, Kamis (30/1/2020).

Konsumsi Nutrisi

Hanya saja ia menyarankan, masyarakat lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi. Dan, jika ada gejala flu, demam tinggi, sesak nafas, agar segera berobat ke dokter atau puskesmas.

Masyarakat pun dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih dengan mengkonsumsi makanan bergizi. “Segeralah berobat apabila mengalami demam tinggi, batuk, pilek dan sesak nafas ke RSUD Tarutung atau ke puskesmas terdekat. Karena kita sudah menjalin kerjasama,” imbuhnya.

Alex juga menyarankan agar masyarakat Taput jangan terlalu banyak bepergian dulu ke luar daerah.

TKA di Taput

Apakah sudah dilakukan penelusuran terhadap sejumlah tenaga kerja asing (TKA) di sejumlah industri besar (pertambangan) daerah ini? “Belum. Kita belum melakukan penelusuran terhadap sejumlah tenaga kerja asing yang bekerja di wilayah ini. Termasuk ke PT SOL, kita belum lakukan guna memastikan apakah kemungkinan sebaran virus itu ditemukan di tubuh TKA disana (Pahae-red),” jelas Alex.

Sekedar informasi, ada dua perusahaan besar pertambangan. Satu di wilayah Taput dan satu lagi berdekatan ke wilayah ini yang mempekerjakan TKA. Di antaranya, perusahaan pertambangan emas Agrincourt Resourches Martabe di Batangtoru Tapanuli Selatan dan perusahaan pertambangan panas bumi PT SOL di Pahae,Tapanuli Utara.

Diperkirakan, mereka (TKA), sangat ‘mobille’ ke luar negeri dan masuk kembali ke wilayah ini.

Antisipasi Virus Corona

Sebelumnya, Pemkab Taput sudah melakukan rapat dipimpin Sekda Taput Indra Simaremare, diikuti Asisten I Parsaoran Hutagalung, Dinas Pertanian, BPBD, Satpol PP, seluruh Kepala UPT Puskesmas, kantor kesehatan pelabuhan, RSUD Tarutung, Bappeda, Polres Taput, dan Kodim 0210/TU. Kesimpulan rapat, akan dibuat posko di titik yang dianggap sangat vital.

Disebutkan juga, saat ini obyek vital seperti bandara yang ada kedatangan internasional, salah satunya Bandara Internasional Silangit menjadi titik penting untuk diantisipasi.

“Disana (Bandara Silangit-red), sudah ada ‘heat scanner’. Sebuah alat untuk mendeteksi virus dimaksud,” jelasnya. “Nah. Kita juga fokus disana dengan membentuk Posko Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM),” tambahnya.

Dijelaskan juga, selain membuat Posko KKM di Bandara Silangit, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung sudah dipersiapkan ruang isolasi sebagai tempat observasi untuk mengantisipasi warga yang sudah terkena Virus Corona.

Tim KKM sendiri yang terdiri dari kantor kesehatan pelabuhan, Polres Taput, Kodim 0210/TU, Angkasa Pura II, Satpol PP, BPBD, dinas kesehatan dan institusi lainnya yang telah dibentuk. Tim ini akan ‘stand by’ mengantisipasi Virus Corona di Tapanuli Utara.

“Kita juga akan menyurati gereja dan mesjid untuk menghindari kegaduhan masyarakat. Sekali lagi, hingga saat ini Taput belum terdeteksi dengan wabah yang mematikan itu,” tandasnya.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment