Ketua DPRD Medan: Maraknya Aksi Begal tak Terlepas dari Pengaruh Narkoba

aksi begal marak

topmetro.news – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Hasyim SE menilai, aksi begal marak di Kota Medan, tidak terlepas dari pengaruh narkoba. Hasyim juga menyoroti tidak adanya lagi siskamling di kota ini.

“Narkoba salah satu pemicu maraknya aksi begal di Kota Medan. Untuk itu diharapkan kepada pihak kepolisian khususnya Polrestabes Medan agar lebih intens melakukan patroli,” ujarnya.

Hasyim menyampaikan hal itu kepada wartawan di ruang kerjanya lantai 1 gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Rabu (29/1/2020).

Dikatakan Hasyim, guna mencegah terjadinya aksi kejahatan ini, pihak Polrestabes Medan dan jajarannya harus intens melakukan patroli. Menurut dia, minimal 1 jam sekali di kawasan rawan kejahatan baik malam maupun siang hari.

Galakkan Siskamling

Selain itu lanjut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan ini, perlu digalakkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).

“Karena dengan ada siskamling secara aktif, akan dapat meminimalisir kejahatan,” ungkap pimpinan dewan ini.

Menurut dia, semua pihak di lingkungan masing-masing, harus menggalakkan siskamling. “Camat, lurah dan kepala lingkungan (kepling), perlu menggalakkan siskamling. Jangan posnya saja yang dibangun, tapi rondanya yang perlu digalakkan,” ungkap Hasyim.

Sebagaimana diberitakan, aksi begal marak kembali di Kota Medan. Terakhir, seorang wanita bernama Susanti (49) warga Dusun XII Kodam Lama, Medan Krio, Kecamatan Sunggal, meninggal dunia diduga korban begal. Sementara putrinya mengalami luka.

Saat itu Kana berboncengan mengendarai sepeda motor dari terminal bus Putra Pelangi, Jalan Gagak Hitam. Setibanya di Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, dua orang pria mengendarai sepeda motor matic menyerempet korban hingga terjatuh.

“Habis ngambil paket kami di terminal bus itu. Ntah kenapa mamak mau lewat Jalan Amal, pas sampai di Jalan Amal, tiba-tiba ada dua orang dari arah kanan. Mamak langsung teriak Allahu Akbar. Kami langsung jatuh, aku jatuh ke kiri, mamak jatuh ke kanan,” ucapnya sambil menangis, Senin (27/1/2020).

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment