topmetro.news – Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus SPilI MPemI menggagas lahirnya Satgas Anti Rentenir untuk melindungi para pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Kota Medan.
Usulan ini disampaikan politisi PKS itu saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah Kota Medan, kemarin.
“Kita sudah sampaikan agar Pemko Medan membuat Satgas Anti Rentenir. Kenapa harus dibentuk satgas, harapannya bisa melindungi pelaku UMKM,” jelas Rudiawan kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).
Rudiawan Sitorus mengungkapkan, saat ini sering kali pelaku usaha mikro kecil menengah menjadi sasaran rentenir. Sehingga keberadaan mereka sulit tumbuh dan berkembang. “Satgas ini dilakukan sebagai upaya pencegahan,” jelasnya.
Pembinaan UMKM
Politisi yang juga sekaligus praktisi ruqyah ini mengatakan, para pelaku usaha mikro kecil menengah perlu mendapatkan pembinaan dan pengawalan sehingga bisa bersaing.
“Pembinaan UMKM mutlak sangat diperlukan agar mereka bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Dalam persoalan ini pemerintah harus mengutamakan produk UMKM. Kebutuhan konsumsi dan produksi Kota Medan diharapkan juga memakai produk UMKM,” paparnya.
BACA JUGA | Gubernur Minta Kepala Daerah Prioritaskan Pengembangan UMKM
Dalam persoalan lebih luas, Rudiawan meminta Pemerintah Kota Medan melakukan evaluasi lembaga-lembaga yang berkedok koperasi. Padahal hakikatnya mereka dalah rentenir yang menjebak para UMKM.
reporter | Jeremi Taran
