topmetro.news – Udang Lobster Mutiara adalah salah satu hasil dari Perairan Aceh Singkil yang menjadi potensi unggulan, baik di dalam maupun di luar daerah.
Saat ini Dinas Perikanan Aceh Singkil sedang giat-giatnya mensosialisasikan kepada para nelayan agar membudidayakan udang lobster jenis mutiara ini.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil Saiful Umar, lobster adalah hewan endmik yamg mendiami Laut Aceh Singkil dan bernilai ekspor.
“Potensi Laut Aceh Singkil sangat banyak bila ingin dikembangkan. Salah satunya udang lobster jenis mutiara ini,” kata Saiful, Jumat (7/2/2020).
Kata dia, bila hal itu dilakukan, maka sudah tentu dapat menembus ekspor luar negeri.
“Mari kita budidayakan Udang Lobster Mutiara ini, untuk memenuhi kebutuhan pasar negeri dan luar negeri. Sehingga dapat menambah PAD Aceh Singkil dan meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Singkil,” jelas Saiful.
“Ke depan udang lobster jenis mutiara ini dapat kita jadikan potensi unggulan Aceh Singkil di bidang ekspor,” imbuhnya lagi.
Daerah Penghasil Lobster
Dikutip dari laman detikfood, ternyata Aceh memang termasuk salah satu daerah penghasil Udang Lobster yang dikenal berdaging tebal dan gurih.
Disebutkan, bahwa warga Aceh juga banyak yang membudidayakan lobster sebagai mata pencaharian. Lokasi paling banyak yang menghasilkan lobster ada di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Lobster yang dibudidaya di Aceh ini adalah Udang Lobster Mutiara, Lobster Pasir, Lobster Batu, hingga Lobster Bambu. Ukuran lobster bervarian tergantung jenisnya. Rata-rata ukurannya 100 gram hingga 200 gram dan dijual dengan harga Rp25-30 ribu per ekornya.
Daerah lain yang disebutkan dalam laman itu adalah Cilacap Jawa Barat, Lombok Tengah, Gresik atau tepatnya di daerah Bawean. serta Yogyakarta.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
