topmetro.news – Advokat asal Jakarta, Andar Situmorang menyoroti statemen pengurus PSSAB (Parsadaan Situmorang Sipitu Ama dohot Boru-Bere) se-Jabodetabek beberapa waktu lalu, yang membuat suara dukungan kepada Rapidin Simbolon untuk Pilkada Samosir 2020.
Dia mempertanyakan, apakah itu suara pribadi, atau dukungan secara organisasi. Sebab menurut Andar, sebuah organisasi marga, termasuk PSSAB, sebaiknya tidak terlibat dengan urusan politik dalam bentuk apa pun. Apalagi sampai membuat acara dukung-mendukung dalam sebuah pilkada.
“Jadi saya ingin mereka mengklarifikasi, apakah statemen yang disampaikan dalam acara resmi PSSAB itu adalah statemen pribadi atau organisasi. Kalau memang statemen pribadi, harus ada penjelasan, kenapa disampaikan dalam sebuah acara resmi. Lalu kalau itu memang dukungan resmi secara organisasi, sebaiknya dijelaskan dasar hukumnya dalam AD/ART, apakah memang diperbolehkanm membuat dukungan seperti itu,” papar Andar Situmorang kepada topmetro.news, Rabu (26/2/2020).
“Tapi sekali lagi saya ingin tegaskan, organisasi (marga) tak bisa dibikin politik. Organisasi adat ya urusannya adat. Bersih. Sedangkan politik itu kotor. Jadi, mereka harus klarifikasi. Apa itu pribadi atau tidak. Kalau pribadi, kok disampaikan di acara organisasi? Lagian Edwin harus tahu. Situmorang si Pitu Ama Jabodetabek, tidak ber-KTP Samosir. Tidak punya hak pilih di Kabupaten Samosir,” sambungnya.
BACA JUGA | Ketum Marga Naibaho: Sekadar Mendoakan Calon, Sah-sah saja
Bela Martabat Marga
Andar pun mengingatkan, agar sebaiknya para pengurus maupun anggota punguan marga, agar tidak sembarangan melakukan dukung-mendukung dalam pilkada. Seperti saya katakan di atas. Organisasi adat itu bersih. Jangan berpolitik. Awas nanti bisa marah sahala ni Ompu Tuan Situmorang si Pitu Ama lho…!” tandasnya.
Menurut dia, seharusnya, siapa pun pengurus atau anggota punguan, harus bersama-sama menjaga martabat dan kesakralan marganya. Bukan malah beramai-ramai ‘menjual’ marga masing-masing.
“Harusnya kayak sayalah. Saya hantam Eko cs yang plesetkan Lagu Situmorang Nabonggal jadi ‘situ orang atau monyet’. Saya marah besar itu. Saya tak terima marga saya dihina dan saya bertindak tegas. Seharusnya semua seperti itu,” kata Andar, seraya mengingatkan sebuah kasus diduga pelecehan terhadap Marga Situmorang oleh Eko cs, beberapa tahun lalu, dalam sebuah acara di televisi nasional. Dimana Andar Situmorang pun melayangkan gugatan atas persoalan dimaksud.
Sebagaimana ramai muncul di medsos maupun dalam pemberitaan media, PSSAB se-Jabodetabek disebut menyatakan dukungan kepada Rapidin Simbolon untuk maju di Pilkada Samosir 2020. Ketika itu disebutkan, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menghadiri sekaligus menyampaikan paparan Pembangunan Kabupaten Samosir pada acara Bona Taon Parsadaan Situmorang Sipitu Ama dohot Boru-Bere (PSSAB) se-Jabodetabek di Sopo Marpikkir, Jakarta Timur, Jakarta.
Lalu pada acara itu, Ketua Umum PPSAB se-Jabodetabek Edwin Pamimpin Situmorang meminta kepada seluruh anggota punguan untuk menyampaikan ke warga Bona Pasogit di Samosir untuk mendukung, melanjutkan dan memilih rapBerjuang untuk periode kedua.
Namun ketika berita itu dikonfirmasi kepada Edwin Pamimpin Situmorang, yang bersangkutan hingga saat ini tak memberikan penjelasan. Pesan via WhatsApp yang dikirimkan ke nomornya, terlihat hanya dibaca, namun tidak direspon Ketua Umum PPSAB se-Jabodetabek tersebut.
reporter | Jeremi Taran
