TOPMETRO.NEWS – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tatan Dirsan Atmaja SIK resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Waka Polrestabes) Medan setelah dilantik oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho SIK SH MHum, Senin (10/4) pagi.
Tatan dilantik menggantikan AKBP Mahedi Surindra SH SIK yang dimutasi dalam jabatan baru sebagai Wakil Kepala Sekolah Polisi Negara (Waka SPN) Polda Jateng.
Upacara pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di halaman apel Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan.
Hadir pada upacara tersebut para Kabag di antaranya Kabag Sumda AKBP Sonny Wilfrid Siregar, para Kasat di antara Kasatreskrim AKBP Febriansyah SIK dan Kasat Narkoba AKBP Ganda MH Saragih SIK, para Kasi serta para Kapolsek jajaran.
Seperti diketahui, AKBP Tatan merupakan Perwira Menengah (Pamen) Polri jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 96. Sebelum ditunjuk sebagai Wakapolrestabes Medan, Tatan menduduki jabatan Kapolres Asahan. Mutasi Tatan berdasar surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian ST/671/III/2017 tertanggal (11/3/2017).
Dalam acara Sertijab tersebut, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho SIK SH MHum manaruh harapan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan penuh komitmen tinggi, profesional dan berintegritas serta dapat membangun dan meningkatkan disiplin anggota.
“Saya juga berharap dengan adanya serah terima ini, apa yang sudah menjadi ketentuan dan disiplin yang sudah dibawa Waka Polrestabes yang lama tentunya kedisiplinan yang dapat diteruskan dan lebih ditingkatkan oleh Wakapolrestabes yang baru,” harap Sandi.
Sandi juga berharap kepada anggotanya untuk lebih meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, melakukan pemantapan reformasi internal Polri yang mengusung visi terwujudnya Polri yang semakin Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
Seperti diketahui salah satu dari program Promoter tersebut adalah penguatan Harkamtibmas yang diwujudkan dengan menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat secara harmonis serta hubungan dengan instansi lainnya.
Salah satu program ini menggambarkan bahwa di dalam melaksanakan tugas, Polri tidak dapat bekerja sendiri-sendiri namun akan selalu membutuhkan satu sama lain.
Untuk itu, Sandi meminta kepada anggotanya untuk secara bersama-sama mempedomani aturan dan peraturan dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.(TM/005)
