Klub-Klub di Liga Inggris Terancam Kehilangan Rp7 Triliun jika Musim Dihentikan

klub-klub liga inggris

topmetro.news – Klub-klub Liga Inggris bakal merugi sekira trilunan. Jika Kompetisi sepakbola Liga Inggris musim 2019-2020 kini tengah ditangguhkan. Langkah tersebut diambil setelah seorang pemain Chelsea, yakni Callum Hodson-Odoi, dan Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dinyatakan positif terjangkit virus korona.

Penangguhan di Liga Inggris pun berlangsung selama tiga pekan, yakni hingga 3 April 2020. Tetapi, banyak pihak meyakini masa penangguhan bisa terus berlanjut karena situasi dari penyebaran virus korona yang masih merebak luas. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, musim 2019-2020 diragukan bisa terus dilanjutkan.

Tentu saja, kondisi ini membuat cemas banyak tim. Sebab, jika musim tak berlanjut hingga akhir, klub-klub di Liga Inggris terancam kehilangan pendapatan dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini pun bakal berdampak pada pembelian pemain di bursa transfer musim panas 2020.

Sebagaimana diwartakan The Sun, Sabtu (14/3/2020), klub-klub di Liga Inggris bisa kehilangan lebih dari 400 juta poundsterling atau sekira Rp7 triliun jika musim 2019-2020 dihentikan. Jumlah tersebut merupakan hadiah total yang diraih klub-klub di Liga Inggris setiap musimnya.

Musim lalu, Manchester City yang berhasil meraih gelr juara berhasil mengantongi 38,4 juta poundsterling dan Liverpool yang menajadi runner-up meraih 36,5 juta poundsterling. Jumlah hadiah pemenang dengan runner-up hanya selisi 2 juta poundsterling.

Kondisi serupa pun terjadi antara Liverpool dengan Chelsea yang menempati urutan ketiga pada musim lalu. Masing-masing tim mendapat hadiah selisih 2 juta poundsterling dengan tim yang finis di atas mereka. Alhasil, total dana yang dikeluarkan Liga Inggris setiap musimnya sebesar 403,3 juta poundsterling untuk 20 klub.

Tetapi, pendapatan tersebut berpeluang tak dikantongi klub-klub di Liga Inggris musim ini jika musim ditahungguhkan. Sebab, pihak Liga Inggri tidak perlu membayar uang hadiah jika kampanye tidak selesai. Hal ini bisa menyebabkan kekacauan ketika mereka ingin meningkatkan pasukan di jendela transfer.(TMN- YOFE)

Related posts

Leave a Comment