topmetro.news – Rapat Koordinasi Forkopimda Aceh Singkil dalam rangka penanganan wabah Virus Corona telah terbentuk. Namun ada yang aneh di sini. Saat para petua-petua kabupaten, seperti wakil bupati, Forkopimda, SKPK, camat, tokoh agama, dan tokoh lainnya hadir, pimpinan DPRK Aceh Singkil tidak satu pun yang tampak.
Menurut laporan dari Kesbangpol dan Linmas Aceh Singkil, di dalam undangan itu tidak ada disebutkan nama dua pimpinan DPRK. Padahal dalam masalah urgen seperti ini dan sudah membuat masyarakat cemas, seharusnya mereka ada di depan sebagai yang dipercayakan oleh rakyat.
“Seperti biasa, dalam setiap rapat koordinasi pasti mereka juga mendapat undangan. Mengingat yang hadir pada saat itu Forkopimda,” ucap salah seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
BACA JUGA | Pemkab Aceh Singkil Bentuk Gugus Tugas Penanganan Virus Corona
Pimpinan DPRK tak Peka?
“Apa tidak peka dalam masalah rakyat, masalah krusial dan urgen ini?” tanyanya, Kamis (19/3/2029).
Di sisi lain, seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kedua pimpinan DPRK tersebut berada di depan kantor bupati. Tepatnya di sebuah warung kopi.
“Saya ada melihat mereka duduk ngopi di sebuah warung depan Kantor Bupati, pada saat rapat koordinasi berlangsung,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Forkopimda, para SKPK berserta seluruh camat dan para undangan melakukan rapat koordinasi upaya pencegahan dan penanggulangan Virus Covid 19 (Corona) di Kabupaten Aceh Singkil.
Rapat koordinasi dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali.
Pada kesempatan itu wakil bupati mengatakan, bahwa dilakukannya acara rapat itu ialah untuk mengantisipasi wabah Virus Corona yang terus meluas.
Reporter | Rusid Hidayat Berutu
