Bupati Karo Minta IDI Dilibatkan Dalam Tim Gugus Tugas Melawan Covid-19

Tim Gugus Tugas Karo

topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menyambut positif keberadaan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Kabupaten Karo dan meminta organisasi kedokteran tersebut ikut dilibatkan dalam Tim Gugus Tugas Karo melawan Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.

Hal itu diungkapkan Bupati Karo saat menerima masukan dan saran dari Ketua IDI Karo dr Herman Bangun dalam hal penanganan Virus Corona atau Covid-19, Selasa (24/4/2020) di ruang kerja Bupati Karo.

“Kami berharap, kehadiran IDI ke depan dapat menangkal berita hoaks. Dan masyarakat dapat termotivasi kesadarannya, jika IDI menghimbau ‘social distancing’. Kami membutuhkan IDI untuk menyelamatkan masyarakat dari cengkeraman Virus Corona ini,” ujar Terkelin.

Bupati Karo berharap agar IDI ikut dalam Tim Gugus Tugas. Dan tetap berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan, sesuai mekanisme yang ada. “Walaupun kita tidak sama, tapi kita bekerja-sama,” katanya.

Edukasi Covid-19

Sementara Kadis Kesehatan Karo drg Irna Safrina Meliala mengatakan, peran IDI Cabang Karo sangat membantu, jika dapat berkolaborasi dengan Tim Gugus Tugas yang sudah berkerja. Tentunya dalam hal mengedukasi masyarakat terkait Covid-19.

Pada kesempatan itu, Irna menyebut akan memfasilitasi keinginan IDI Cabang Karo kepada Ketua Tim Gugus Tugas. Agar setiap pertemuan di Pemkab Karo akan ikut menghadirkan IDI. Juga saat turun ke lapangan bersama bupati, dinkes dan Tim Gugus Tugas, IDI tetap diikutkan.

Sementara Ketua IDI Cabang Karo dr Herman Bangun mengatakan, perkumpulan IDI Cabang Karo siap membantu Pemkab Karo dalam mensosialisasikan antisipasi penyebaran penanganan Covid-19 yang saat ini dinyatakan siaga darurat bencana nasional non-alam.

Herman mengaku, saat ini IDI Cabang Karo ada sekira 70 tenaga medis, yang selalu siap membantu pemerintah. Karena itu, IDI minta kepada Bupati Karo agar dilibatkan setiap rapat dan kegiatan yang dilakukan Tim Gugus Tugas.

Ia menilai dengan kehadiran IDI nantinya bersama dengan Tim Gugus Tugas yang telah dibentuk, dapat memberikan sosialisasi tentang ‘social distancing’. Juga terkait pemberian vitamin/fooding bagi tenaga kesehatan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, tambah Herman, IDI juga akan menyampaikan terkait persiapan ruangan dan tenaga kesehatan kepada masyarakat. Mengingat saat ini diyakini tren terinfeksi meningkat beredar di kalangan masyarakat.

“Disini peran IDI untuk menangkal hal yang berkaitan penanganan Covid-19 yang selama ini terjadi mis-informasi akibat disebarnya berita hoax. Sehingga menimbulkan keresahan, kekhawatiran, kecemasan bahkan berujung paranoid di tengah-tengah masyarakat,” tandas Herman.

reporter | FP Pinem

Related posts

Leave a Comment