Seorang Pelajar Positif Corona Sembuh dan Dipulangkan

pelajar positif corona

TOPMETRO.NEWS – Satu pasien yang berstatus pelajar positif Corona asal Kabupaten Sidoarjo dilaporkan sembuh dan dipulangkan ke rumahnya. Pelajar positif Corona itu sempat dirawat di rumah sakit hingga dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke pihak keluarganya.

Pelajar Positif Corona Berjenis Kelamin Perempuan

dr Syaf Satriawarman, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) seperti diberitakan okezone membenarkan ada seorang pasien pelajar positif corona yang sembuh.

Menurutnya, pasien dimaksud berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun ini bahkan kini sudah berada di rumahnya.

BACA ARTIKEL | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga

“Benar memang kabar tersebut, pasien dinyatakan sembuh per tanggal 6 April 2020 kemarin,” ungkap Syaf, Rabu (8/4/2020).

Dirawat Selama 15 Hari

Dia menambahkan, pasien itu sebelumnya telah menjalani perawatan selama 15 hari di RSUD Sidoarjo. Diduga dia tertular corona dari salah satu anggota keluarganya sendiri.

“Di rumah sakit sudah sejak Minggu 22 Maret 2020,” imbuhnya.

BACA SELENGKAPNYA | Kisah Bripka Simamora, Polwan Tunda Nikah dan Pesta Adat Gegara Corona

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang Polwan batal nikah, begitulah sikap tegas yang ditempuh Bripka Fenny Octafiany Simamora (32). Polwan yang bertugas di Polres Bandung-Jawa Barat ini terpaksa batal menggelar resepsi pernikahan yang sudah dipersiapkan selama kurun waktu setahun. Keputusan batal nikah ini diambil Bripka Simamora lantaran virus corona atau Covid-19 sedang melanda.

“Sedih, kecewa. Tapi ini masalah kita peduli sama orang lain, soal kemanusiaan. Jadi ini yang terbaik,” kata Bripka Fenny, Jumat (3/4/2020).

Menurutnya, sebagaimana dilaporkan Kompas, segala hal tentang resepsi sebenarnya sudah rampung dipersiapkan Fenny dan pasangannya, Bripka Amran Regen Situmeang.
Faktanya, 1.000 undangan pesta adat dan undangan umum sudah disebar jauh-jauh hari.

Namun, apa daya, resepsi terpaksa dibatalkan. Ya, keputusan itu diambil di menit-menit terakhir.

Awalnya, prosesi lamaran berjalan lancar di Saitni Huta, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas) yang merupakan kota kelahiran ayah Fenny.

Nah, patuh dan loyal terhadap atasan Setelah lamaran, Fenny awalnya mulai bimbang ketika Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan Maklumat Kapolri.

Salah satu isinya instruksi polisi untuk menindak tegas terhadap pihak yang masih membuat acara dan melibatkan banyak orang di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

reporter | Dpsilalahi
sumber | okezone

Related posts

Leave a Comment