Pesan Cewek Online, Pria di Pekanbaru Malah Didatangi 2 Perampok, Duit dan Mobil Digasak Pelaku

Pesan Cewek Online

TOPMETRO.NEWS – Pesan cewek online malah bernasib apes. Hal inilah yang dialami seorang pemuda yang tidak ingin disebutkan namanya di Kota Pekanbaru Riau. Karena tertipu saat memesan wanita bayaran melalui aplikasi online, bukannya wanita yang datang, malah dua orang perampok yang menodongkan senjata kepadanya.

Kompol Awaludin Syam, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru menerangkan, pihaknya menerima laporan dari korban yang mengaku dirinya telah dirampok atau menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) pada hari Minggu (19/4/2020) malam.

“Jadi malam itu korban ini pesan cewek online (memesan wanita dari aplikasi), kemudian berjanji ketemu di suatu tempat. Saat tiba di tempat yang dijanjikan ternyata yang datang bukan wanita, tapi dua orang laki-laki yang tadinya berpura-pura jadi wanita di aplikasi online itu,” ujar Awaludin seperti disiarkan GoRiau.com, Senin (20/4/2020).

Kemudian dua orang tak dikenal itu menodongkan senjata kepada korban, dan memaksa korban naik ke dalam mobil.

ARTIKEL UNTUK KITA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga

“Korban lalu dibawa dengan menggunakan mobil ke arah Jalan Arifin Achmad dan berputar di dekat ATM.

Sampai di sana, pelau meminta kartu ATM dan PIN-nya, uang korban diambil Rp500 ribu,” lanjutnya.

Tidak sampai di situ, korban kembali dibawa berputar-putar. Sampai akhirnya korban diturunkan paksa di jalanan. Saat itu ada yang sedang bersih-bersih jalan di pagi hari, melihat korban dibuang, sementara kedua pelaku pergi membawa mobil korban.

Pesan Cewek Online2
foto | go riau

Pelaku Langsung Ditangkap

Tidak butuh waktu lama, tim Opsnal Polresta Pekanbaru berhasil meringkus dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan, yang menyamar sebagai wanita di aplikasi online pemesanan wanita bayaran, Senin (20/4/2020) siang.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Awaludin Syam membenarkan setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya petugas berhasil menemukan keberadaan kedua pelaku di salah satu hotel yang berada di Kota Pekanbaru.

“Kita dapatkan informasi kalau kedua pelaku berada di hotel. Sekitar pukul 14.00 WIB, langsung petugas berangkat kesana dan melakukan penyergapan,” sebut polisi.

Saat proses penangkapan, petugas sempat menerima perlawanan dari dua orang pelaku, dimana saat kamar akan dibuka, ada pelaku berusaha menghalang-halangi petugas. Sehingga terjadi aksi saling dorong di kamar hotel itu.

“Sempat dorong-dorongan, akhirnya kita minta izin kepada pihak hotel untuk dilakukan pembukaan paksa. Didalam karena ada perlawanan terpaksa kedua pelaku yang berinisial JJ dan PP diberikan tindakan tegas terukur,” lanjut Awaludin.

Setelah ditembak, kedua pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani penanganan medis. Dalam penangkapan itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, mobil milik korban, ATM, dan juga senjata mainan yang digunakan untuk menakut-nakuti korban.

“Ternyata dua orang ini adalah residivis dengan kasus serupa. Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita tidak main-main di situasi seperti ini. Apabila ada tindakan tindak pidana, kita tidak segan-segan menindak tegas para pelakunya,” tutupnya.

reporter | Dpsilalahi
sumber\foto  | Go Riau

Related posts

Leave a Comment