Ingat Reynhard Sinaga, Dipindah ke Penjara Tersadis

ingat reynhard sinaga

TOPMETRO.NEWS – Ingat Reynhard Sinaga? Hukuman paling berat memang sudah diterima predator seks yang memperkosa ratusan pria di Inggris itu. Reynhard Sinaga, pria asal Depok, Jawa Barat dimaksud baru-baru ini dipindahkan ke penjara paling sadis di Inggris.

Tak tanggung-tanggung, sang predator yang menempuh studi di Inggris itu dipindah ke penjara paling sadis, di Wakefield Yorkshire Barat dan satu penjara bersama pembunuh berantai paling keji.

Ingat Reynhard Sinaga? Ngumpul Bareng Pembunuh Berantai

Pembunuh berantai yang dimaksud adalah Robert Maudsley. Dia tercatat sebagai pembunuh berantai paling sadis yang dijuluki ‘Hannibal The Cannibal’. Kisahnya pernah diceritakan dalam sebuah film dokumenter TV seperti dilaporkan laman Examiner Live.

Robert Maudsley telah dikurung di sel isolasi di penjara itu selama lebih dari empat dekade. Pembunuh berantai itu dihukum seumur hidup. Dia tidak akan pernah dibebaskan dari penjara bawah tanah yang sekarang didiaminya.

Lahir di Toxteth, Liverpool, Maudsley baru berusia 21 tahun ketika dia melakukan pembunuhan mengerikan pertamanya, seperti dilaporkan Mirror. Kemudian dia kembali melakukan tindakan keji dengan membunuh tiga pria lainnya. Dia menghabiskan tahun-tahun masa kecilnya di Nazareth House, sebuah panti asuhan di Merseyside.

Tetapi ketika dia berusia delapan tahun, orang tuanya datang untuk membawa dia dan saudara-saudaranya pulang. Dia pun menjadi sasaran kekerasan. Ayahnya sering memukuli anak-anaknya, dan Maudsley yang sering dipukul saat melindungi saudara-saudaranya.

ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga

Saat berusia 16 tahun, Maudsley melarikan diri dan terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Salah satu kliennya, John Farrell, adalah orang pertama yang dia bunuh pada 1974.

Maudsley dipenjara seumur hidup dengan rekomendasi tidak boleh dilepaskan. Maudsley kemudian dipindahkan ke Penjara Wakefield dengan keamanan maksimal di Yorkshire. Pada 1983, sang pembunuh berantai itu dipenjara dalam sangkar kaca. Hanya berukuran 5,5 meter dan 4,5 meter dan memiliki jendela antipeluru yang besar. Dia dipantau petugas penjara.

Satu-satunya perabot di dalamnya adalah meja dan kursi, yang keduanya terbuat dari kardus terkompresi. Sementara toilet dan wastafelnya menempel ke lantai. Tempat tidur Maudsley adalah lempengan beton dan pintunya terbuat dari baja padat.

Rumah Penjahat Sadis

Kini Reynhard Sinaga yang memperkosa ratusan pria akan berada satu penjara dengan sang pembunuh berantai. Seperti diberitakan The Sun, Reynhard dipindah dari Strangeways ke penjara Wakefield Yorkshire Barat, rumah bagi beberapa penjahat paling berbahaya di Inggris. Seorang sumber mengatakan Reynhard Sinaga harus menghadapi semua kumpulan penjahat di ‘rumah’ barunya.

“Sinaga terlalu nyaman di Strangeways. Sekarang dia harus berjuang sendiri di antara beberapa penjahat Inggris yang paling sadis,” kata sumber seperti dilansir The Sun, Selasa (21/4/2020).

BACA PULA | Reynhard Sinaga Divonis Seumur Hidup, Nih Respons Sang Ayah

Kementerian Kehakiman belum berkomentar terkait alasan dipindahnya Reynhard Sinaga ke penjara lain.

Selain gelarnya dicabut, Reynhard juga masih harus menghadapi tuntutan jaksa yang menginginkannya dihukum penjara seumur hidup.

BERITA TERKAIT BACA | Jerit Hati Ibunda Reynhard Sinaga: Dia Masih Anakku…

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya ibunda Reynhard Sinaga memang sempat tak pernah percaya putra jadi penjahat seksual berdarah dingin.

Kabar bahwa anaknya adalah pelaku di kejahatan seksual, sempat membuat ibunda Reynhard Sinaga tak pernah percaya.

Sekadar diketahui, Reynhard Sinaga sendiri telah dinyatakan bersalah atas 48 kasus pemerkosaan pada pria yang berusia antara 17-30 tahun dalam kurun waktu 2 tahun.

Yang lebih mengerikan detektif yang menangani kasus ini percaya jika jumlah korban Reynhard Sinaga sebenarnya mencapai 200 orang lebih.

Hal ini didasarkan pada bukti ratusan rekaman video yang diambil Reynhard sendiri.

Pria berusia 36 tahun ini memikat pria yang mabuk ke apartemennya di pusat kota Manchester sebelum memberikan minuman yang telah dicampuri GHB.

Saat para korbannya tak sadarkan diri itulah, Reynhard melakoni aksi bejatnya.

Karena perbuatan keji itu Reynhard diganjar hukuman seumur hidup.

Reporter | Dpsilalahi
Sumber | JawaPos

Related posts

Leave a Comment