topmetro.news – DPD AKLI Sumut (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) Sumut membagikan sembako dan masker kepada masyarakat dan pekerja harian lepas kelistrikan Sumut yang terdampak terhadap mewabahnya Covid-19, Rabu (22/4/2020), di Kantor DPD AKLI Medan.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPD AKLI Sumut Ir Parlaungan Simangunsong didampingi Sekretaris Umum Ir H Lilik Ismadi, Ketua I Raja Gurning ST, Ketua Panitia Penanganan Dampak Virus Covid-19 Ir Jalima Turnip, Sekretaris Muhammad Darwais, Seksi Dana Marihat Togi Simarsoit ST, dan M Tohir Siregar kepada wartawan seusai memberikan bantuan sembako dan masker tersebut.
“Ada pun tujuan pembagian Sembako dan masker ini dilakukan, sebagai bentuk keprihatinan terhadap masyarakat kurang mampu. Dan terkhusus bagi pekerja harian lepas bidang kelistrikan di Sumut. dalam menghadapi Virus Covid-19. Dirangkaikan dengan menjelang memasuki Bulan Suci Ramadan 1441 hijriah,” ujar Parlaungan senada dengan Lilik Ismadi.
Ditambahkan Parlaungan, bantuan yang dikumpulkan dari para pengurus AKLI, mitra kerja dan donatur ini dilakukan untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang saat ini banyak yang terdampak terhadap anjloknya perekonomian, disebabkan makin meluasnya penyebaran pandemi Corona.
“Kita sangat prihatin. Kita terus dihadang Virus Corona. Sehingga diyakini warga khususnya karyawan harian lepas bidang kelistrikan akan sangat kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sehingga kita secara sukarela mengumpulkan dana guna disalurkan kepada mereka,” kata Lilik dan Jalima Turnip.
Keseriusan AKLI
Sebagai bentuk keseriusan AKLI Sumut untuk ikut berpartisipasi mengurangi beban masyarakat dan para karyawan lepas bidang kelistrikan saat mewabahnya Virus Corona ini, tambah Turnip, AKLI telah membentuk Panitia Khusus Penanganan Dampak Covid-19. Tujuannya mengumpulkan dana guna didistribusikan kepada masyarakat.
Namun pesan Parlaungan dan Lilik Ismadi kepada masyarakat dan karyawan harian lepas bidang kelistrikan, agar tetap mematuhi protokoler kesehatan Covid-19. Dan ikuti anjuran pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah. Jika keluar rumah untuk urusan penting harus menggunakan masker. Itu semua demi memutus mata rantai virus berbahaya tersebut.
reporter | Rafael M Putra Pinem
