topmetro.news – Kepala Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil Sabri Farty membuat kegiatan Padat Karya Tunai . Tujuannya adalah, agar warganya bisa mendapat penghasilan.
Idenya itu berlatar belakang karena susahnya warga melakukan aktivitas di luar rumah akibat dampak wabah pandemi Corona Virus 19, yang sampai saat ini belum dapat tertangani.
Hal ini dilakukannya mengingat sistem Padat Karya Tunai dapat dijadikan suatu kegiatan yang bermanfaat. Serta langsung berdampak pada masyarakat itu sendiri.
“Kita hari ini melakukan gotong royong dengan memanfaatkan sistem Padat Karya Tunai. Sehingga nantinya para masyarakat yang ikut bisa mendapat penghasilan,” ucap Sabri, Rabu (22/4/2020).
Kegiatan gotong royong itu terfokus pada pembersihan parit dan pekarangan. Selain untuk mencegah masuknya wabah Covid-19, juga bertepatan pada momen memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Manfaat Padat Karya Tunai
Sementara itu, salah seorang warga bernama Ahmad mengatakan, bahwa dengan adanya Padat Karya Tunai, bisa memberikan penghasilan kepada warga. Apalagi di saat wabah pandemi melanda.
“Kami sebagai warga sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain kerja sosial, juga mendapatkan penghasilan,” ucap Ahmad dengan wajah senang.
“Kami merasa kewalahan dengan adanya wabah ini. Sehingga untuk melakukan aktivitas di luar rumah jadi takut,” imbuhnya.
Dari pantauan reporter topmetro.news di lapangan, ada ratusan warga yang antusias yang melakukan gotong royong yang digagas Kepala Desa Pulo Sarok itu. Mereka semua terdiri dari kaum bapak, para ibu, dan kawula muda.
Di sepanjang jalan desa terlihat para warga sedang membersihkan parit parit dan membuang sampah yang membuat saluran air di parit tersebut tersendat.
Selain gotong royong, tim relawan desa juga telah melakukan penyemprotan di tempat-tempat umum.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
