topmetro.news – Pimpinan DPRD Medan rekomendasikan dukungan suntikan dana APBD Pemko ke RSU Pirngadi Medan. Dana bantuan nantinya diharapkan mampu memperbaiki manajemen RS milik Pemko Medan itu yang belakangan ini nyaris bangkrut.
Dukungan memberikan anggaran salah satu poin isi rekomendasi itu disampaikan DPRD Medan ke Pemko Medan melalui rapat paripurna dewan. Rekomendasi berdasarkan masukan dan laporan anggota DPRD Medan yang bergabung di Pansus LKPj Walikota Medan 2010. Pansus telah melakukan pembahasan dengan pihak RS Pirngadi.
Diketahui, ada pun rekomendasi Pansus, adalah agar Pemko Medan mengalokasikan dana bantuan ke RS Pirngadi untuk menyelesaikan berbagai persoalan seperti hutang dan jumlah Pekerja Harian Lepas (PHL) yang terlalu banyak sehingga menjadi beban.
Selain itu, dalam rekomendasi juga diminta kepada Direktur RS Pirngadi Suryadi Panjaitan agar meningkatkan kompetensi kerja serta pelayanan prima. Perlu diterapkan standar kerja dengan menetapkan sistem ‘reward and punishment’, khususnya tenaga medis dan dokter specialis.
Pisahkan Pirngadi dan Dinkes
Bahkan, Pansus minta Pemko Medan segera memisahkan RS Pirngadi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan sesuai dengan PP No. 72 Tahun 2019.
Usai Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga membacakan rekomendasi, selanjutnya Ketua DPRD Medan Hasyim menyerahkannya kepada Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution. Pada kesempatan itu Hasyim mengharapkan agar hasil rekomendasi dapat ditindaklanjuti Pemko Medan.
Sementara itu Plt Walikota Medan mengaku RSU Pirngadi memang perlu dibantu. “RS Pirngadi perlu diselamatkan sebagai kebanggaan warga Kota Medan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dalam rapat Pansus dengan pihak menajemen RS Pirngadi Medan sebelumnya, terbongkar jika kondisi rumah sakit itu sangat memprihatinkan. Selain dililit hutang Rp64 miliar, pelayanan di rumah sakit milik Pemko Medan itu dituding buruk.
reporter | Jeremi Taran
